Grafik permintaan yang akan dihadapi oleh para produsen yang ada di dalam pasar persaingan monopolistik ini lebih bersifat elastis dibandingkan dengan pasar monopoli. Akan tetapi, tingkat permintaannya tidak mencapai sifat elastis yang sempurna seperti kurva permintaan yang ada di dalam pasar persaingan sempurna. Tapi, di dalam pasar persaingan monopolistik ini, kita dapat memperoleh beberapa keuntungan yang tidak bisa didapatkan di jenis pasar lain seperti Memaksimalkan Keuntungan Dalam Jangka pendek dan jangka panjang.Â
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Monopolistik
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang ada dipasar persaingan monopolistik.Â
Kelebihan Pasar Persaingan Monopolistik yaitu:
a. Banyaknya perusahaan yang ada di dalam pasar maka akan memberikan keuntungan tersendiri untuk para konsumen dalam memilih barang atau produk yang terbaik bagi mereka.
b. Adanya kebebasan untuk keluar dan masuknya para produsen. Sehingga hal itu akan mendorong para produsen untuk terus melakukan inovasi dalam setiap produk yang akan mereka tawarkan nantinya.
c. Terdapat diferensiasi pada produk yang bisa mendorong para konsumen untuk lebih teliti dalam memilih produk apa yang nantinya akan mereka beli dan bisa membuat setiap konsumen bisa lebih selektif terhadap produk yang akan mereka pilih.
d. Pasar tersebut relatif cukup mudah untuk di jumpai karena sebagian besar dari kebutuhan sehari-hari kita ada di dalam pasar monopolistik.
Kekurangan Dari asar Monopolistik
a. Pasar persaingan monopolistik ini memiliki tingkat persaingan yang cukup tinggi bagi para produsen, baik dalam hal harga, kualitas, maupun layanan yang mereka berikan. Sehingga para produsen yang tidak mempunyai modal serta pengalaman yang cukup, akan lebih cepat untuk keluar dari pasar itu.
b. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk dapat masuk ke dalam pasar monopolistik ini. Sebab, para pemilik usaha yang ada di dalamnya memiliki skala ekonomi yang tinggi.