Mohon tunggu...
Mikhael S.M
Mikhael S.M Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pasar Monopolistik dan Oligopoli: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, dan contoh

30 November 2022   19:49 Diperbarui: 30 November 2022   19:56 1239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

- Untuk memenangkan persaingan dalam pasar tersebut, setiap penjual atau produsen harus aktif dalam melakukan promosi/iklan.

- Produsen relatif mudah keluar-masuk pasar.

- Kemampuan produsen untuk memengaruhi harga yang ada, meski tidak besar.

2. Contoh pasar monopolistik di Indonesia adalah:

- Pasar sabun mandi atau sabun kecantikan

- Pasar layanan transportasi umum (seperti pesawat, kapal, bus)

- Pasar smartphone

- Pasar buku pelajaran

- Pasar kamera

- Pasar masker.

Keuntungan Dalam Pasar Persaingan Monopolistik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun