-Kasus Pemukulan Pegawai Restoran
Beredar sebuah video seorang pegawai restoran di Labuan Bajo Nusa Tengara Timur yang diduga dipukul (ditampar) oleh Benny K Harman, anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat.
Kasus tersebut sampai dilaporkan oleh korban ke polisi. Benny K Harman pun sudah melaporkan balik korban dengan atas Tindakan Perbuatan Tidak Menyenangkan, karena merasa diperlakukan kurang pantas dengan pemindahan lokasi duduk oleh pelayan Restoran saat hendak memesan makanan.
Kasus tersebut kini sudah masuk pada tahap pemeriksaan. Polisi sudah memeriksa 3 orang saksi.
-Kasus Dukun Demokrat
Seminggu belakangan ini, jagat maya dihebohkan dengan beredarnya sebuah video permintaan maaf dari seorang wanita, yang mengaku sebagai penasihat spiritual SBY, namun sebenarnya adalah terpidana kasus penipuan yaitu Elizabeth Susanti.
Elizabeth Susanti memohon maaf kepada Anas Urbaningrum (mantan Ketum Partai Demokrat yang saat ini masih mendekam di lapas Sukamiskin karena terlibat kasus korupsi wisma atlet) karena merasa dirinya ikut andil menjebloskan Anas Urbaningrum ke penjara.
Dalam video tersebut,Elizabeth Susanti juga "menyerang" Pepo (SBY) dan kader Partai Demokrat lain yaitu Andi Arief.
Secara, saya tidak percaya dengan sebagian pun apalagi seluruhnya dari pernyataan Elizabeth Susanti yang punya gelar Ratu Penipu, di video tersebut.
Wong, penipu koq dipercaya, ya kan? Mosok mau ketipu pula... Wakakaka...
-Lagi lagi Kasus Pemukulan
Belum tuntas kasus pemukulan yang dilakukan Waketum Partai Demokrat, Benny Kabur Harman, belum juga reda kasus video dukun Demokrat Elizabeth Susanti, eh, ujug ujug viral sebuah video penganiayaan yang melibatkan anak dari seorang kader Partai Demokrat yaitu Ali Fanser Marasabessy. (Bisa dilihat dari akun Twitternya Ali Fanser Marasabessy)