Sependek pengetahuan saya, hampir seluruh negara di dunia punya hutang.
Coba cek faktanya, justru negara negera super power yang masuk didalam daftar sebagai 10 negara penghutang terbesar, Amerika Serikat, Jepang, China, Italia, Perancis, Jerman, Inggris, Brazil, India dan Kanada.
Dan hanya negara negara kecil saja yang tidak punya hutang seperti Macau, Anguilla, British Virgin Island, Liechtenstein, Palau, Niue, Wallis Dan Futuna.
Silahkan saja pilih, kita akan disetarakan dengan bangsa yang mana? Tanpa bermaksud merendahkan, apakah kubu 02 akan membuat bangsa ini setara dengan negara Palau, Niue atau Anguilla?
Mohon maaf, karena keterbatasan saya tidak akan membahas masalah hutang negara dan ekonomi. Silahkan baca Tempo : Chatib Basri: Hanya di Indonesia Utang Jadi Isu Politik
****
Kembali kejudul yaitu politik identitas yang dimainkan kubu 02.
Secara garis besar -seperti yang saya tulis diatas- politik identitas bisa menjadi sangat baik jika tujuannya untuk membangkitkan semangat membangun bangsa ini menjadi bangsa yang besar dan hebat. Terutama jika digunakan untuk slogan produk barang, pariwisata, jati diri dan lain lain.
Sebagai contoh, slogan iklan "Cintailah Produk Produk Indonesia", "Pesona Indonesia, Wonderful Indonesia", "Aku Cinta Indonesia" dan lain sebagainya.
![travel.tribunnews.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/02/07/pesona-indonesia-5c5c4eb243322f66247a2fb2.png?t=o&v=555)
Sejak beberapa waktu ini, isu yang paling heboh adalah maraknya orang asing atau tenaga kerja asing dari Tiongkok yang masuk ke Indonesia, yang kemudian diterjemahkan menjadi orang China.