Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Mana Yang Lebih Layak, Ahok atau Anies?

15 April 2017   08:45 Diperbarui: 16 April 2017   00:00 3461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.beraninews.com/2016/09/Reaksi-Aneh-Anies-Baswedan-Saat-Ditanya-Soal-Ucapannya-Dulu-Yang-Bilang-Prabowo-Diusung-Mafia.html

http://www.kompasiana.com/mikereys/apa-penyebab-anies-panik-dan-takut-debat_58e139345c7b610c3802c48f
http://www.kompasiana.com/mikereys/apa-penyebab-anies-panik-dan-takut-debat_58e139345c7b610c3802c48f
Apakah santunnya masih tetap berlaku? Hmmm...

Paslon no 3, pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada kabinet pakde Jokowi.

Faktanya.

KIP atau Kartu Indonesia Pintar tidak dapat didistribusikan dengan baik. 

http://www.jpnn.com/news/mendikbud-baru-diharapkan-belajar-dari-kegagalan-anies

http://nasional.kompas.com/read/2016/08/16/16380811/menteri.muhadjir.sebut.distribusi.kip.era.anies.baswedan.bermasalah

Bukannya bekerjasama dengan PT Pos, ia malah bekerjasama dengan swasta dan parpol, yang ujungnya kita juta tau, bisa menguntungkan pihak swasta dan parpol.

http://balinewsnetwork.com/2016/12/29/diduga-palsukan-tanda-tangan-siswa-penerima-kip-ketua-dpd-perindo-ttu-akan-dipolisikan/

http://pelitariau.com/berita/detail/7250/sebanyak-17-ribu-masyarakat-kabupaten-meranti-dapat-kip

Sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, seyogyanya ia lebih pandai dalam segala hal yang berbau akademik.

Faktanya, dalam berhitungpun Anies tidak mampu. Ia tidak mampu melihat mana yang seharusnya dapat tunjangan dan mana yang tidak dapat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun