Di masa sekarang, orang semakin mudah membuat web atau portal berita. Ini yang membuat persaingan media online semakin ketat.
Karenanya, media berlomba lomba memberi judul yang bisa menarik untuk orang mengkliknya.
***Ingat,semakin banyak orang mengklik, media tersebut semakin banyak mendapat uang.
Sebenarnya bukan cuma media aja yang sering bikin judul heboh, Kompasianer juga begitukan?
Contohnya: Saya. Bedanya, saya kan ga dapet duit... Hahahahaha...
Media online yang baru inilah yang paling sering dan berani memuat konten heboh yang menyesatkan, mereka selalu koar koar mengatas namakan hak kebebasan berpendapat atau yang resmi bisa berlindung dibalik undang undang pers.
Padahal isinya jelas jelas sangat provoaktif dan mengasut tetapi mereka tetap tenang mengudara tanpa pernah diadili.
Selain itu, mereka seperti berspekulasi karena paling banter websitenya ditutup aja kan? Abis itu bisa buka baru lagi. Dan akhirnya, pemerintah cuma bisa menutup mata. Miris... Karena tanpa disadari dan secara langsung maupun tidak langsung, sudah ribuan orang korban hasutan media seperti ini.
Jadi, sekali lagi waspadalah waspadalah... Makanya, sangat penting untuk mellhat sumber beritanya dengan jelas.
Ada lagi yang perlu diperhatikan : Banyak media besar yang dimiliki oleh politikus. Tentunya media seperti ini hanya digunakan sebagai corong untuk kepentingan mereka saja, bukan lagi sebagai penyeimbang atau demi kepentingan masyarakat banyak.
Jika ada berita heboh yang merugikan, mereka hanya menayangkan sekedar angin lalu saja, tapi jika ada berita yang menguntungkan, pasti di blow up terus terusan.