(Sebagai contoh, berita tentang bakal ada penarikan uang besarbesaran yang akan dilakukan oleh sekelompok orang.)
Dari sini kemudian kita bisa mempertimbangkan dengan matang untung-rugi dan resikonya jika kita ikut menyebarkan konten tersebut.
Kalau sudah tau konten tersebut bisa berefek besar dan punya resiko besar terhadap diri kita, ada baiknya tidak ikut menyebarkan.
Pikir sekali lagi, apakah sebanding resiko yang akan kita hadapi dengan ketenaran sesaat karena dianggap keren sebagai pengunggah pertama? Tentu tidak kan?
Lain soal jika ada orang atau sekelompok orang yang mengiming imingi kehidupan yang menggiurkan, ditambah dengan jaminan keselamatan sekeluarga kita.
Hmmm...
***
Kasus Buni Yani, bisa terjadi pada kita dan para netizen lainnya. Oleh sebab itu, secara jujurnya, walaupun saya pendukung Ahok, saya tetap akan berpikir objektif dan tidak mau menghakimi.
Saya hanya menyesalkan, mengapa kasus ini bisa terjadi pada seseorang yang secara nyata punya status sosial yang baik. Lain cerita jika orang tersebut kurang pendidikan atau pengangguran yang ga jelas pekerjaannya.
Ada beberapa pertanyaan yang mengganjal pikiran saya:
-Apa motif Buni Yanimengunggah video tersebut dengan menambah 3 paragraf tersebut?