Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ini Maksud Ucapan Ahok

17 Oktober 2016   05:56 Diperbarui: 17 Oktober 2016   07:14 5272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://sp.beritasatu.com/metropolitan/sandiaga-uno-akan-diperiksa-bareskrim/38

Pernah ga sih, para rohaniwan atau pengkotbah -terserah agamanya apa deh-yang penting sedang berkotbah ajaran agama untuk umatnya, kemudian mengutip ayat suci untuk tujuan politik? Pernah ga mengkafir kafirkan orang yang bukan sealirannya untuk tujuan politik?

 Ingat..BUKAN SATU AGAMA SAJA yang akan mengatakan kaum yang bukan sealirannya adalah KAFIR. Dan ingat juga... Untuk tujuan politik bukan yang lain ya...

Mestinya agama tidak bisa dicampur baurkan dengan politik. Titik...!!!

Itu yang perlu digaris bawahi. Karena tujuannya amat sangat berbeda...

Pembedanya beneran sangat jelas.

Dalam ajaran agama banyak sekali larangan. Ada kitab sucinya yang mengatur mana boleh dan mana tidak boleh... Gunanya untuk membatasi dan mengatur perilaku manusia untuk menjadi manusia yang baik dan banyak lagi.

Berbanding terbalik dengan politik.

Dalam pelajaran politik atau berpolitik tidak ada satu hal pun yang haram. Didalam seluruh kitab politik, semua diperbolehkan. Semua halal. Yang penting tujuan atau niatnya dan kelompoknya tercapai...

Nah, jika dasar pemikirannya udah berbanding terbalik seperti itu, bagaimana jika agama dan politik dicampurkan?

Makanya, jika agama apapun -tanpa terkecuali- sudah masuk ke ranah politik, itu akan jadi rancu dong...

Itu sebabnya,  jika pengkotbah di atas mimbar sudah ngomong politik, akan jadi lucu...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun