Leo Barnes (diperankan oleh Frank Grillo), yang bertindak sebagai Kepala Keamanan, adalah seorang yang sudah sadar bahwa, dengan melakukan pembalasan (Pembersihan Diri) tidak akan menyelesaikan masalah.
Dengan segala daya upayanya, Leo Barnes yang dibantu beberapa orang dari kelompok Anti The Purge, akhirnya sampai juga ke tempat yang paling aman yaitu markas Anti The Purge.
Dari situlah mereka melakukan perlawanan terhadap NFFA.
Setelah melalui berbagai drama dan action yang lumayan bagus, akhirnya...
***
Saya ingin mengatakan, ide pembuatan film ini, adalah ide paling gila yang bisa dipikir oleh James DeMonaco, sang penulis naskahnya...
Mengingat disaat sekarang inipun, tak jarang karena hal sepele bisa terjadi perselisihan yang berakibat fatal.
Jadi bisa dibayangkan, hanya karena ingin mempunyai angka kejahatan rendah dan pengangguran rendah, maka kita harus membuat sebuah peraturan, yang melegalkan semua kejahatan satu hari dalam satu tahun!
Jika kita marah, jengkel, dendam, iri dan lain sebagainya sama seseorang, kita bisa melampiaskannya dengan segala cara, pada tanggal yang ditetapkan, yaitu 21 Maret.
Maka tak heran jika dalam film itu, ada tetangga saling bantai, bahkan anak yang jengkel bisa dengan mudah membunuh orang tuanya. Mereka sudah tidak punya rasa kemanusiaannya lagi, perilakunya sudah lebih parah dari binatang.