Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Logika Sederhana Menjawab Kejanggalan Transaksi Tunai Sumber Waras

16 April 2016   20:06 Diperbarui: 21 Desember 2016   15:06 8613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bayangin deh...

Kalau uang itu, kita tumpuk setinggi 1 m dengan lebar 1 m, maka panjang uang itu mencapai 7,41 meter.

Dan jika uang itu ditumpuk dengan lebar 1 m dan panjang 1 m, maka tingginya mencapai 7,41 meter...

Tapi jika mau menghitung lebih detail lagi mengacu pada tulisan ini,maka [caption caption="Dok pri"]

[/caption]Wadawww...Mantab ga?

Lalu kita lihat kendaraan apa yang cocok untuk mengangkut uang itu...

Silahkan lihat aja digambar ini...[caption caption="Mana yang cocok untuk mengangkut uang itu? mei.co.id"]

[/caption](Mengangkut dengan kendaraan no 1, jelas tidak cukup. Kalau memakai kendaraan no 2 dan no 3, itu tidak mungkin. Masa duit sebanyak itu diangkut pakai bak terbuka. Jadi, yang paling mungkin memakai kendaraan no  4.)

***

Nah, yang seperti ini, seharusnya Petiinggi BPK lebih tahu bahwa AMAT SANGAT TIDAK MUNGKIN jika membayar 755,69 Milyar dengan membawa uang kontan.

Oke lah kalau para haters tidak mengerti soal pengertian “TUNAI, KREDIT dan “CASH KERAS”, seharusnya Ketua/para petinggi BPK bisa menjelaskan lebih awal tentang transaksi tunai tersebut, supaya haters bisa mengerti.

Karena sebagai orang orang yang bekerja dilembaga pemerintah -yang paling sering berkecimpung dalam keuangan- BPK pasti lebih mengerti bahwa “TUNAI” itu tidak harus menggunakan uang “CASH KERAS”. Tunai berarti TIDAK MEMBAYAR SECARA KREDIT. Bentuk pembayarannya, bisa melalui transfer antar bank.

Sekarang saya jelaskan lagi dengan logika yang paling mudah ya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun