Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ahok, Susi, Nelayan, dan Reklamasi Pantai

10 April 2016   08:08 Diperbarui: 5 Mei 2016   04:12 2627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Caranya mudah koq...

JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGN, terlebih lagi, JANGAN BUANG SAMPAH DI SUNGAI ATAU LAUT.

Jika sungai kita bersih dan indah, bukankah bisa menjadi tempat rekreasi buat keluarga kita?

Jika laut kita bersih, bukankah nelayan akan lebih mudah mencari nafkah?

Jika laut kita bersih, bukankah bisa mengadakan acara seperti Festival Mane’e, di pantai sekeliling kita? Dan akhirnya, pemerintah tidak akan semudah itu melakukan reklamasi pantai. Seperti  yang dikatakan oleh Menteri Susi bahwa penting menjaga kearifan lokal, tapi hal itu bisa dilakukan jika pantai kita bersih.

*Ada sebuah kisah menarik tentang seorang sarjana matematika, lulusan Univesitas Pajajaran Bandung, yang memilih untuk menjadi pemulung sampah di sungai.

Sejak lulus kuliah, Indra Darmawan, warga desa Cihampelas Bandung, tidak pernah bekerja di tempat manapun tapi langsung memutuskan menjadi pemulung sampah di sungai Citarum...

Sebagai orang tua, bagaimana jika anak kita memutuskan bekerja seperti Indra Daramawan?

Silahkan disimak Videonya...

Sekitar Kita (Sabtu 26 Maret 2016)

MNCTV Pahlawan Indra Darmawan Sarjana Pemulung dan Saguling

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun