[caption caption="Teman Ahok Teman Ahok Singa Penjaga Tanah Kebanggaan (nasional.tempo.co/read/news/2016/03/24/078756583/ini-alasan-stan-teman-ahok-tidak-buka-di-jakarta-timur)"][/caption]
Kita semua berbeda, bukan satu kaum...
Terpencar di banyak daerah...
Dalam kesendirian kita kecil...
Sepi, sunyi, tak pernah didengar teriakannya...
Lemah tak berdaya untuk melawan...
Sang predator, si empunya segala kekuatan...
Mata licik penuh nafsu keserakahan...
Mulut manis penuh dusta dan tipu muslihat...
Tangan dan kaki hitam penuh lumpur...
Menjulurkan lidahnya nan berlendir menjijikkan...
Taring dan kuku tajamnya siap menerkam...mengganyang...
Menghabisi hingga tulang belulang tak tersisa secuil dagingpun...
Merobek robek keseimbangan Tanah Kebanggaan...
Menebar rasa ngeri dan takut tak bertepi...
Raungan dahsyat Singa Penjaga menggegerkan negeri...
Membangunkan rasa percaya diri...
Mempersatukan anak bangsa yang berbeda...
Bergandeng tangan, bersatu melawan kebiadaban dan keserakahan...
Kebersamaan, kekompakan, keberanian, kunci kekuatan...
Gaung suara Singa Penjaga menggema seantero Tanah Kebanggaan...
Menampar telak si empunya segala kekuatan...
Melelehkan pilar pilar keangkuhan...
Melucuti kekuatan sang predator serakah...
Raungan Teman Ahok takkan membunuh sang predator...
Hanya mengingatkan para pemimpin ‘tuk bercermin diri...
Keserakahan takkan pernah ada habisnya...
Hutan, sungai, lautan telah habis kau telan...
Takkan cukup seisi Bumi memuaskan rasa laparmu...
Raungan keras Teman Ahok perlambang teriakan anak negeri...
Agar sang predator mengendalikan nafsunya...
Saatnya menjaga keseimbangan, mengubah perilaku dan moral...
Mau mendengar, menjadi contoh dan panutan...
Menjaga perdamaian negeri, tugas kita bersama...
Tulisan ini terinspirasi oleh film The Lion Guard: Return of the Roar (salah satu film kesenangan Grace yang imut, bawel tapi tingkah sering bikin ngakak...)
Sebuah film animasi serial TV (durasi hanya 44 menit) bergenre Adventure, yang menarik, penuh makna dan pelajaran yang bisa diambil.
Berkisah tentang Kion singa kecil, anak dari Simba dan Nala, yang berjuang untuk menjadi Pemimpin Singa Penjaga.
Diceritakan, Kion yang masih kecil -yang masih senang bermain main- tanpa diduga ternyata kekuatan dahsyat yaitu raungan khas warisan leluhurnya. Raungan khas yang hanya dimiliki oleh Pemimpin Singa Penjaga.
Karenanya itu ia harus dinobatkan menjadi Pemimpin Singa Penjaga, menggantikan Simba, ayahnya.
Mengingat Kion yang masih kecil, Simba masih ragu. Karena tugas sebagai Pemimpin Singa Penjaga, bukan untuk main main tetapi sangat berat. Ia harus bisa menjaga keseimbangan di Tanah Kebanggaan. Hal yang tidak mungkin bisa dilakukan sendiri.
Maka untuk membuktikannya kemampuannya, ia harus membentuk pasukan khusus, yang punya keberanian, punya kecepatan, punya pandangan tajam dan punya kekuatan super.
Alih alih merekrut sesama singa yang terkenal punya kekuatan hebat, Kion justru mengajak para sahabatnya, teman teman bermainnya, Bunga seekor luwak madu, Ono seekor burung kuntul, Fuli seekor cheetah, dan Beshte seekor kuda nil, untuk menjadi bagian dari pasukan Singa Penjaga.
Sebuah langkah yang aneh mengingat yang harus dilawan Teman Ahok, eh salah maksudnya Singa Penjaga adalah sekelompok heyna, predator ganas yang dipimpin oleh Janja, si licik yang serakah....
Namun, dengan semangat yang sama -untuk menjaga keseimbangan- kekompakan, dan keberanian serta kepemimpinan yang baik, akhirnya terbukti mereka bisa mengusir Janja hyena and the genk, hingga lari tunggang langgang kembali ke Tanah Terlarang.
[caption caption="Kami adalah Singa Penjaga...Sadarlah wahai predator, jangan terlalu serakah...bioskopkeren.net/nonton-the-lion-guard-return-of-the-roar/"]
[caption caption="www.kompasiana.com"]
Â
Salam Damai...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H