Diceritakan, Kion yang masih kecil -yang masih senang bermain main- tanpa diduga ternyata kekuatan dahsyat yaitu raungan khas warisan leluhurnya. Raungan khas yang hanya dimiliki oleh Pemimpin Singa Penjaga.
Karenanya itu ia harus dinobatkan menjadi Pemimpin Singa Penjaga, menggantikan Simba, ayahnya.
Mengingat Kion yang masih kecil, Simba masih ragu. Karena tugas sebagai Pemimpin Singa Penjaga, bukan untuk main main tetapi sangat berat. Ia harus bisa menjaga keseimbangan di Tanah Kebanggaan. Hal yang tidak mungkin bisa dilakukan sendiri.
Maka untuk membuktikannya kemampuannya, ia harus membentuk pasukan khusus, yang punya keberanian, punya kecepatan, punya pandangan tajam dan punya kekuatan super.
Alih alih merekrut sesama singa yang terkenal punya kekuatan hebat, Kion justru mengajak para sahabatnya, teman teman bermainnya, Bunga seekor luwak madu, Ono seekor burung kuntul, Fuli seekor cheetah, dan Beshte seekor kuda nil, untuk menjadi bagian dari pasukan Singa Penjaga.
Sebuah langkah yang aneh mengingat yang harus dilawan Teman Ahok, eh salah maksudnya Singa Penjaga adalah sekelompok heyna, predator ganas yang dipimpin oleh Janja, si licik yang serakah....
Namun, dengan semangat yang sama -untuk menjaga keseimbangan- kekompakan, dan keberanian serta kepemimpinan yang baik, akhirnya terbukti mereka bisa mengusir Janja hyena and the genk, hingga lari tunggang langgang kembali ke Tanah Terlarang.
[caption caption="Kami adalah Singa Penjaga...Sadarlah wahai predator, jangan terlalu serakah...bioskopkeren.net/nonton-the-lion-guard-return-of-the-roar/"]
[caption caption="www.kompasiana.com"]
Â
Salam Damai...