e. Â mengambil, merusak, memusnahkan, memperniagakan, menyimpan atau memiliki telur dan atau sarang satwa yang dillindungi.
Dengan ancaman hukuman pada pasal 40.
Pasal 40
(1) Â Barang siapa dengan sengaja melakukan pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1) dan Pasal 33 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
(2) Â Barang siapa dengan sengaja melakukan pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) dan ayat (2) serta Pasal 33 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
(3) Â Barang siapa karena kelalaiannya melakukan pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1) dan Pasal 33 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
(4) Â Barang siapa karena kelalaiannya melakukan pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) dan ayat (2) serta Pasal 33 ayat (3) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
***
Film Racing Extinction sebenarnya lebih fokus untuk menyelamatkan hiu dan pari manta dari kepunahan, namun film ini juga disertai pernyataan berbagai pihak sehingga mempunyai data yang super komplit, untuk menunjukan bahwa pengrusakan lingkungan, perburuan hewan yang berlebihan, pemakaian bahan bakar fosil atau konsumsi daging, akan menyebabkan punahnya hewan, pemanasan global, efek rumah kaca atau gas metana yang dihasilkan oleh kotoran sapi, yang semuanya bisa berakibat sangat fatal bagi bumi dan kehidupan manusia sendiri.
Di film ini kita ditunjukan betapa gigihnya perjuangan para aktivis penyayang binatang, mereka rela mengorbankan apapun demi satwa yang terancam punah. Bukan hanya pekerjaan tapi juga nyawa, karena sampai saat ini sudah 800 orang aktivis yang tewas.
Satu hal yang mengganjal dipikiran saya.