Apakah percaya dengan keterangan yang disampaikan oleh ketua MKD Surahman Hidayat karena kecanggihan yang menjawab?
"Ya karena 'kecanggihan' yang menjawab. Kalau jawaban bagus, ruang untuk mendalami jadi tidak terlalu luas," kata ketua MKD Surahman Hidayat di sela rapat internal di depan ruang sidang MKD, gedung DPR, Jakarta, Senin (7/12/2015). http://news.detik.com/berita/3090351/kenapa-sidang-novanto-cuma-3-jam-ketua-mkd-karena-kecanggihan-yang-jawab
Menurut saya, justru dengan tidak mau mengomentari rekaman itu, maka sudah bisa dianggap benar telah terjadi pertemuan dan percakapan. Begitu juga dengan isi percakapan, karena tidak membantahnya, berarti Setnov membenarkan.
Nah, fungsi sidang MKD adalah melihat apakah ada kode etik yang dilanggar oleh Setnov terkait dengan pertemuan dan isi rekaman yang tidak pernah dibantahnya itu.
Apakah boleh anggota legislatif bertemu dengan pimpinan perusahaan membicarakan hal yang diluar kewenangannya? Bahkan membawa seorang pengusaha.
Apakah, etis anggota legislatif membicarakan, menceritakan serta membeberkan pengalaman dan akal akalannya dengan seorang pemimpin perusahaan?
***
Sekali lagi saya tuliskan, sidang MKD adalah sidang politik yang sarat dengan kepentingan politik. Maka tidak akan mungkin mencari dan mendapat kebenaran dalam sidang MKD.
Jadi, untuk menuntaskan kasus “Papa Minta Saham” sudah seharusnya dibawa ke ranah hukum, supaya bisa jelas dan terang benderang semua.
Adili dan hukum siapapun yang bersalah.
Dari pengadilan bisa dilihat, apakah Maroef Sjamsoeddin boleh merekam pembicaraan itu?Apakah Maroef boleh memberikan terlebih dahulu kepada Sudirman Said, sebelum memberikan kepada penegak hukum?