Selebihnya, saya belum tahu persis, apakah akun akun yang disangka, benar sebagai akun kloningan dari seseorang atau sebuah kebetulan yang sangat kebetulan. Jika memang benar kebetulan, tentu ini sangat unik dan menarik.
Misalkan, benar akun itu kloningan dari seseorang, sampai saat ini, saya juga belum tahu, apa tujuan pembuatan akun tersebut. Apakah hanya sebagai senang senang saja, atau ada pihak yang ingin bermain dan menggunakan Kompasiana untuk tujuan tertentu. (ingat sebentar lagi adalah masa pilkada, apakah akun kloningan dibuat untuk tujuan itu? Waktu yang akan membuktikan...)
Mengenai akun kloningan, beberapa kali udah pernah saya akui, entah di lapak Mawalu dan di lapak yang lain, bahwa saya punya akun kloningan. Sengaja saya memakai nama yang sama, supaya orang akan tahu. Dan akun itu saya buat, pada saat akun asli saya tidak bisa dibuka.
[caption caption="http://www.kompasiana.com/mikreys"]
Silahkan di cek, apakah setelah itu akun kloningan saya pernah melakukan vote ke tempat lain dengan sembunyi sembunyi untuk maksud menaikan rating tulisan?
Menjawab Tuduhan Mafia Voter...
Pernah saya menulis tentang sharing and connecting disini. Benarkah Kompasiana Ajang Sharing and Connecting
Kompasianer yang sudah lama pasti tahu, bahwa bergabung di Kompasiana, selain tempat untuk bisa berbagi berbagai macam ilmu dan pengetahuan, berinteraksi dan bersosialisasi, juga banyak yang untuk sekedar hiburan. Silahkan saja pilih mana yang diinginkan.
Adanya tuduhan mafia voter bukan kali ini saja, tapi sudah digaungkan sejak lama. Awalnya saya tidak begitu perduli dengan tuduhan itu. Tapi semakin lama saya pikir, tuduhan mafia voter tidak bisa dianggap main main lagi, melainkan sebuah tuduhan serius. Karena bisa dibilang tuduhan ini, ingin membunuh motto Kompasiana - Sharing and Connecting. Bukan hanya itu saja, tapi tuduhan itu bisa juga membuat orang jadi ngeri bergabung di Kompasiana.
Menuduh tanpa ada bukti yang valid, sebenarnya sangat jelas bahwa tuduhan itu selain tidak mendasar, konyol, ngawur dan mengada ada saja. Karenanya sungguh sangat mengherankan apabila hal yang tidak pantas dan tidak seharusnya dilakukan, tapi tetap dilakukan oleh seorang Kompasianer yang sudah lama bercokol disini.