Membuat malu sang majikan
Â
Ibu Yerekim baru belajar Jujur dan Berani
Yang sesuai dengan hati nurani
Para sahabat mewanti wanti
Kuatir terjadi sesuatu nanti
Â
Ibu Yerekim bukan orang yang bisa berlaga
Di depan para sahabat Kamposaina
Memajang wajah senyum dan tawa
Memendam rasa pedih dan duka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!