Sekarang saya umpamakan seperti ini, kalau saya melihat ada seseorang yang sedang mencuri sesuatu, entah apa yang diambilnya saya tidak tahu, lalu saya berteriak ada rampok yang menggondol uang. Apakah itu salah?
Kalau saya lihat ada maling uang ratusan juta lalu saya katakan milyaran, apa itu salah?
Menurut saya, tudingan RR ini tidak salah sama sekali. Faisal Basri juga tidak salah mengeluarkan data itu. Tuduhan RR tentang mafia pulsa listrik dan penjelasan Faisal Basri bisa dibilang ada mispersepsi. Ada perbedaan substansinya.
Â
*****
***Catatan :
*** Tudingan RR telah membuka mata kita semua mengenai transaksi pulsa listrik. Jelas ada yang aneh dalam pembelian pulsa listrik.
Penting bagi kita sebagai masyarakat untuk terus mendesak PLN dan pemerintah untuk memperbaiki sistem yang ternyata kurang tepat untuk diterapkan pada masyarakat, terutama pada masyarakat kecil.
Jangan sampai masalah ini, cuma koar koar RR aja yang nantinya tidak akan ada ujung pangkalnya atau cuma sebagai daya tawar buat bagi bagi jatah doang..
***Perubahan sistem pembayaran listrik dari pelanggan ke pulsa, jelas membawa banyak kemudahan bagi masyarakat dan juga PLN. Masyarakat tidak lagi harus antri ke loket pembayaran listrik tiap bulan. PLN juga tidak harus membayar pegawai lagi, mendatangi pelanggan guna mencatat meteran. Tapi bukan dengan begitu PLN bisa semena mena mengambil keuntungan tanpa ada kejelasannya.
***Ada yang menarik ketika tadi pagi nonton tipi yang memang beda, sudah jadi kebiasaan ketika melihat ada masalah dalam pemerintah sekarang, mereka seperti bersorak sorai. Pembawa acara yang ga berenti berenti cekikikan ga keruan, terus menyalahkan pemerintah yang menurut mereka ga becus atau korup. "Mungkin" mereka sudah menderita pikun akut atau sindrom Alzheimer sehingga tidak lagi bisa mengingat bahwa sistem pulsa listrik adalah warisan dari pemerintah sebelumnya yang mana mereka sendiri yang membuatnya. (Uhuuuiiiyyyy...)