Jadi yang harus kita lakukan saat ini adalah tetap tenang, bekerja, berusaha mencari nafkah, jangan mudah terpengaruh dengan segala macam isu tetek bengek atau omong kosong yang belum tentu ada benarnya.
Tetaplah yakin bahwa pemerintah tidak akan membiarkan semua rakyatnya sengsara. Yakinlah bahwa kita semua bisa melewati semuanya karena kita pernah lolos dalam ujian yang jauh lebih berat daripada sekarang. Yakinlah bahwa pada akhirnya bangsa ini akan bisa bangkit dan tetap bersatu dalam segala macam cobaan.
Sekarang coba tanyakan lagi kepada diri kita masing masing, pertanyaan dari Fadli Zon.
"Mana yang kita pilih? Tidak ada korupsi, tidak ada pembangunan atau sedikit korupsi ada pembangunan”
***Catatan :
***Bukankah semua upaya perbaikan akan tidak akan membuat semua pihak senang. Bukankah, dalam menegakan kebaikan pasti akan ada pengorbanan? Siapkah kita sekarang berkorban dulu demi kebaikan masa depan??
*** Setiap orang bebas membuat prediksi atau ramalan macam macam, terlepas nantinya prediksi atau ramalan benar atau tidaknya, masih banyak faktor yang menentukan.
Untuk pakar ekonomi.
Apakah pada saat ini, sudah banyak rakyat yang sengsara, bahan makanan dan pakaian susah didapat atau rakyat tidak mampu lagi membeli, sehingga para pakar ekonomi berebut mengeluarkan prediksi buruk?
Silahkan anda membuat prediksi atau beropini yang disertai data data akurat, tapi jika anda memang benar benar pakar ekonomi, seharusnya anda juga tau jalan keluarnya dong!
Bukankah dengan membuat ramalan buruk bisa diartikan bahwa anda berharap akan terjadi sesuau yang buruk? Bukankah akan lebih baik jika anda tidak terus terusan membuat statemen yang membuat rakyat panik???