Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Gajah Berperang Melawan Gajah, Pelanduk...

22 September 2014   10:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:58 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BENAR!!! "kubu ???" inilah yang akan paling diuntungkan, dan akan menentukan nantinya.

Dari situ, bisa dilihat kehebatan dan kecerdikan berpikir SBY, yang telah memutuskan, bahwa Partai Demokrat, tidak ingin ikut masuk kedalam kedua kubu. Jadi, sikap untuk tidak ikut salah satu kubu itu, bukanlah sikap ragu dari SBY atau bukan juga bersikap sebagai penengah, melainkan sikap dan pemikiran yang sangat cerdik dan lihay.

Ketika kalah telak di pileg 2014 lalu, membuat SBY berpikir keras, tentang bagaimana caranya, supaya Partai Demokrat walaupun sudah kalah, tapi akan tetap menjadi faktor penentu, di pemerintahan yang akan datang nantinya. Bagaimana caranya, supaya Partai Demokrat yang sedang babak belur dihajar kasus korupsi, akan lebih dihargai lagi nantinya...

Nah, kesempatan itu akhirnya datang juga, ketika di pilpres kemarin, SBY melihat ada Gajah yang sedang bertarung dengan Gajah, maka SBY dengan sangat cerdik memanfaatkan dan mengambil keuntungan dari momen yang sangat berharga itu...

Karena dengan posisinya yang seperti sekarang ini, Partai Demokrat lah yang paling dapat mengambil keuntungan terbesar dalam perseteruan Gajah itu nantinya. Partai Demokrat akan mempunyai daya tawar yang sangat tinggi dan Partai Demokrat lah yang akan mendapat lobi lobi mengasyikan dari kedua kubu...

***Yang penting harus diingat adalah, "Awas, Jangan sampai keluar jalur ya....karena di era arus deras informasi saat ini, rakyat akan gampang banget mengawasi lho!!!

*****Seperti pepatah yang mengatakan, "Gajah berperang melawan Gajah, Pelanduk berpesta di atas bangkai Gajah" Hahahaha.......(Apa ada pepatah seperti itu? Ada dong... karena pepatahnya bikinan sendiri gitu lho... Qiqiqiqiq...).

Kan Pelanduknya cerdik, jadi selagi Gajah berperang, Pelanduknya sembunyi dulu, nah pas Gajahnya udah pada tewas, Pelanduk lah yang jingkrak jingkrakan kegirangan.....

(Seperti contoh kasus RUU Pilkada yang menjadi "Test Case"). Karena politik itu kan serba ga pasti(kata mereka dinamis gitu lho...), jadi buat aja pepatah  seperti itu.

Pertanyaannya : Pantaskah Pelanduk menari nari di atas bangkai Gajah?

Karena ada beberapa sahabat kompasianer yang sering bilang, koq saya nulis politik mulu sih, alias nulis yang serius mulu gitu. Jadi saya bingung, mesti nulis apa ya, saya ngertinya cuma politik doang, mau tulis resep makanan, saya ga tau sama sekali, karena boro boro ngerti resep makanan, lha masak aja bisa dibilang hampir ga pernah, makan juga masih dapet ransum dari ortu...Hahahaha... paling paling bisa bikin manisan mangga muda aja, ada yang mau? Hihihihih...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun