Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Gajah Berperang Melawan Gajah, Pelanduk...

22 September 2014   10:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:58 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesempatan dalam Kesempitan....

Melihat ada dua partai yang tengah linglung, PDIP tampaknya tidak menyia nyiakan kesempatan baik tersebut. Saat mengadakan Rakernas ke IV, di Semarang 19 September 2014 lalu, PDIP mengundang PAN dan PPP nya Emron Pangkapi, sedangkan Suryadharma Ali, yang masih tetap mengaku sebagai Ketua Umum yang sah, malah tidak diundang oleh PDIP. (Hmmmm....)

Gayung bersambut, undangan Rakernas ke IV PDIP di Semarang, disambut gembira oleh kedua partai yang sedang kehilangan arah atau seperti ikan yang sedang kekurangan air. Beberapa tokoh PAN, dan PPP nya Emron, terlihat menghadiri undangan PDIP, pada Rakernas IV PDIP,  yang dilangsungkan di Semarang, tanggal 19 Sepetember 2014 lalu.

Akan kemanakah langkah kedua partai linglung ini?

Gambar dibawah ini, adalah posisi partai pasca pasangan Jokowi-JK memenangkan Pilpres 2014,  dan setelah Rakenas ke IV, PDIP di Semarang.

[caption id="attachment_360607" align="aligncenter" width="600" caption="Pasca Rakernas ke IV PDIP di Semarang"]

14112883421489465274
14112883421489465274
[/caption]

PPP. Jika saja, kubu Emron Pangkapi dapat menyelesaikan semua masalah internal PPP, maka bisa dipastikan, PPP akan segera loncat masuk mendukung pemerintahan Jokowi-JK nanti. Dan itu, pasti akan disambut dengan tangan terbuka oleh pemerintah yang akan datang. Karena, walau bagaimanapun juga, untuk memperkuat posisinya di parlemen, pemerintah Jokowi-JK, akan sangat membutuhkan salah satu dari dua partai yang sedang bingung tersebut (PAN dan PPP).

PAN. Jika , PAN tidak kebelet ingin ikut ke pemerintah, atau jika sang mahapati Halayudha, tidak mengijinkan untuk bergabung ke pemerintah Jokowi-JK, atau juga jika PAN ingin mengekor Partai Demokrat, mungkin komposisi parlemen, seperti di bawah inilah yang akan terjadi pada pemerintahan Jokowi-JK nanti.

[caption id="attachment_360604" align="aligncenter" width="600" caption="Mungkin komposisi seperti ini nantinya"]

14112881391179608281
14112881391179608281
[/caption]

Kecerdikan sang Pelanduk....

Dengan adanya 3 kubu seperti di atas, bisa dibilang posisi pemerintah Jokowi-JK nanti, masih sangat rentan oleh rongrongan kubu opisi, yang masih mempunyai dendam kesumat terhadap pemerintah.

Siapa atau kubu mana, yang paling diuntungkan jika terjadi pertarungan di parlemen nantinya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun