untuknya yang bernama, untuknya yg slalu menyelimuti ku dngan cahya untuknya yang bernyawa untuknya yang melafaskan kata CINTA..
senyum awal dalam nyata
gemerlap sinar terang dari mata..
wahaii.. engkau seorang bernama
tertahtakan kemilau di setiap tutur...
terjatuh... kini aku terberai semua jadi satu.. tersenyum dalam malu.. menatap mu dalam lagu..
duhaii..
penguat hati, penopang benci..
aku telah terjatuh dalam resah ini..
duhaiii..
penenang hati, pengobat rintih...
hati kini terjeruji.. menyangkal tanpa tangkal.. melayu tanpa air.. terkutip tanpa CINTA...
Kerut sinar di dahi.....
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI