Mohon tunggu...
Mike Angel Lica
Mike Angel Lica Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercubuana

Nama Dosen : Prof Appolo.Dr,M.Si,Ak Nim : 43221010134 Universitas Mercubuana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal tentang Korupsi, Penyebab, Dampak dan Pencegahan serta Pembahasan Anthony Giddnes

13 November 2022   23:08 Diperbarui: 13 November 2022   23:08 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Willingness and Opportunity

Teori Willingness and Opportunity to Corrup penyebab korupsi yang terjadi adalah adanya pandangan tentang teori Willingness and Opportunity to Corrup .Teori ini menjelaskan bahwa penyebab terjadinya korupsi karena adanya kesempatan atau peluang ,yang didorong dengan niat atau keinginan ntuk kebutuhan atau kepentingan Pribadi.

Robert Klitgaard

Teori Penyebab Korupsi Robert Kligaard  atau yang di singkat teori (CDMA),yaitu Corruption,Directionary ,Monopoly dan Accountability .Sehingga dapat disimpulkan bahwa korupsi terjadi karena di sebabkan oleh factor kekuasaan dan monopoli yang disertai adanya akuntabilitas.

Sumber : Mike Angel Lica
Sumber : Mike Angel Lica

Apa hal lain yang menyebabkan korupsi dan apa penyebabnya?


Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberantas korupsi di Indonesia dengan berbagai cara, namun hingga saat ini, korupsi dengan cara yang berbeda terus terjadi di berbagai institusi. Ada beberapa bahaya yang terkait dengan korupsi, yaitu risiko:
Masyarakat dan individu, generasi muda, politik, ekonomi dan birokrasi. Ada kendala pemberantasan korupsi, mis. sebagai hambatan:
struktural, kultural, instrumental, dan manajerial. Oleh karena itu perlu diambil tindakan untuk mengatasinya, antara lain:
Perencanaan dan reorganisasi pelayanan publik, penguatan transparansi, pengendalian dan sanksi, peningkatan efektivitas instrumen pendukung pencegahan korupsi. Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 mengklasifikasikan korupsi sebagai:
merugikan perekonomian negara, suap, penggelapan jabatan, pemerasan, tindakan curang, bentrokan pengadaan, penghargaan. Implementasi yang konsisten, kerjasama internasional dan regulasi yang harmonis diperlukan dalam rangka pemberantasan korupsi.
Berikut beberapa penyebab korupsi:
1. Pertama adalah aspek sikap masyarakat, dimana nilai-nilai masyarakat mendorong terjadinya korupsi. Dan masyarakat kurang sadar bahwa mereka sendiri adalah korban korupsi. Masyarakat juga kurang sadar bahwa mereka terlibat korupsi. Korupsi harus dicegah dan diberantas bila masyarakat secara aktif terlibat dalam program pencegahan dan pemberantasan.

2. Dua aspek berikutnya adalah ekonomi dan politik. Dari segi ekonomi, jika pendapatan orang tersebut dianggap tidak mencukupi untuk dirinya sendiri, dapat merusak seseorang. Pada saat yang sama, dari sudut pandang politik, itu dapat menyebabkan seseorang bertindak korup karena alasan politik dan mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan.

3. Apa yang membuat seseorang melakukan korupsi dari sudut pandang organisasi adalah kurangnya kepemimpinan teladan; kurangnya budaya organisasi yang tepat; kurangnya sistem akuntabilitas yang memadai; dan kelemahan dalam sistem manajemen dan pengendalian.

CONTOH KASUS

1. Contoh Kasus Korupsi di Lingkungan Pendidikan

  • 240 korupsi pendidikan terbanyak berkaitan dengan penggunaan dana BOS,yaitu terdapat 52 kasus atau 21 ,7% dari total kasus,Korupsi dana BOS bahkan masih tetap terjadi meski skema penyaluran dana telah diubah sejak 2020,dari yang sebelumnya ditransfer oleh Kementrian keuangan ke rekening kas umum daerah (RKUD) menjadi transfer lnsng ke rekening  sekolah.Sejauh ini , terdapat 2 korupsi dana BOS tahun anggaran 2020 yang telah ditindak oleh kejaksaan,yaitu di Kota Bitung ,Sulawesi Utara,dan Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur dengan modus pemotongan oleh oknum dinas pendidikan dan kegiatan fiktif di sekolah.
  • Kasus Penyuapan penerimaan peserta didik baru.
  • Pengangkatan petinggi sekolah maupun pegawai Negri atau ASN
  • Kasus penerimaan mahasiswa yang terjadi pada universitas lampung,yang menyeret sejumlah petinggi universitas termasuk rector UNILA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun