Mengapa Korupsi mampu Terjadi ? ,Ini Penyebabnya!
Alasan seorang korupsi mampu beragam, namun secara singkat dikenal teori GONE buat mengungkapkan faktor penyebab korupsi. Teori GONE yang dikemukakan sang penulis Jack Bologna ialah singkatan dari Greedy (Keserakahan), Opportunity (kesempatan), Need (Kebutuhan) dan Exposure (pengungkapan).
Teori GONE menyampaikan bahwa seseorang yang korupsi pada dasarnya serakah serta tidak pernah puas. tidak pernah terdapat istilah cukup dalam diri koruptor yg serakah. Keserakahan ditimpali menggunakan kesempatan, maka akan menjadi katalisator terjadinya tindak pidana korupsi. setelah serakah serta adanya kesempatan, seseorang berisiko melakukan korupsi Jika terdapat gaya hidup yg hiperbola dan pengungkapan atau penindakan atas pelaku yg tidak mampu menimbulkan pengaruh jera.
Bila dijabarkan lagi, faktor penyebab korupsi mencakup 2 faktor, yaitu internal serta eksternal. Mengutip buku Pendidikan Antikorupsi buat Perguruan Tinggi yg bisa faktor internal ialah penyebab korupsi dari diri langsung, sedang faktor eksternal karena sebab-karena dari luar.
Beberapa factor yang akan kita bahas yaitu faktor internal dan eksternal :
Faktor Penyebab Internal
1. Sifat serakah/tamak/rakus insan
Keserakahan dan tamak artinya sifat yg menghasilkan seorang selalu tidak merasa cukup atas apa yang dimiliki, selalu ingin lebih. menggunakan sifat tamak, seorang menjadi hiperbola menyayangi harta. Padahal bisa jadi hartanya sudah banyak atau jabatannya telah tinggi. Dominannya sifat tamak menghasilkan seseorang tak lagi memperhitungkan halal dan haram dalam mencari rezeki. Sifat ini menjadikan korupsi artinya kejahatan yg dilakukan para profesional, berjabatan tinggi, dan hidup berkecukupan.
2. Gaya hidup konsumtif
Sifat serakah ditambah gaya hayati yang konsumtif sebagai faktor pendorong internal korupsi. Gaya hayati konsumtif misalnya membeli barang-barang mewah dan mahal atau mengikuti tren kehidupan perkotaan yang serba mewah. Korupsi bisa terjadi Jika seorang melakukan gaya hidup konsumtif namun tidak diimbangi menggunakan pendapatan yang memadai.
Faktor Penyebab Eksternal