Contoh Kearifan Lokal Nusantara
Berikut beberapa kekayaan budaya, kearifan lokal nusantara yg terkait menggunakan pemanfaatan alam, antara lain :
1.Warga Papua, ada kepercayaan te aro neweak lako (alam merupakan aku ). Tanah dianggap sebagai bagian hayati insan. Pemanfaatan asal daya alam harus hati-hati.
2.Masyarakat Serawai, Bengkulu, terdapat keyakinan celako kumali. Kelestarian lingkungan terwujud dari kuatnya keyakinan tata nilai dalam berladang serta tradisi tanam.
3.Warga Dayak Kenyah, Kalimantan Timur. ada tradisi tana' ulen. tempat hutan dikuasai serta menjadi milik rakyat tata cara
4.Masyarakat Bali dan Lombok. memiliki kearifan lingkungan awig-awig. Awig-awig adalah patokan tingkah laris yang dibuat warga berdasarkan rasa keadilan serta kepatutan warga setempat.
5.Warga Baduy memiliki kearifan lingkungan yang mendasari mitigasi bencana dalam bentuk pikukuh (ketentuan tata cara utama) yg mengajarkan antara lain: gunung teu meunang dilebur, lebak teu meunang dirusak (gunung tidak boleh dihancurkan, sumber air tidak boleh dirusak
Nah, itulah penerangan tentang kearifan lokal bersama contohnya.
Â
Dampak jika kita tidak peduli pada kearifan lokal yaitu, hilangnya kebudayaan kita yang nantinya akan punah atau bahkan jadi diakuin negara lain, masuknya paham barat yang bisa merusak moral bangsa. Gaya hidup masyarakat lebih konsumtif. Lebih menyukai segala sesuatu yang sifatnya instan. Kurangnya semangat mencintai budaya sendiri. Tidak adanya lagi keseimbangan dengan lingkungan seperti gotong royong,gotong royong adalah kegiatan yang dari dulu sudah ada dan sudah dilaukan turun- temurun ,tolong menolong dan saling mengingatkan untuk melakukan kebaikan sangat mengakar kuat dalam kehidupan, di dalam struktur masyarakat. dilihat dari nilai yg mengatur ketertiban & keharmonisan di masyarakat yg menjadi adat istiadat setempat ini akan jadi tidak baik jika kita tidak peduli tentang kearifan lokal di dalam lingkungan kita sendiri.
Kearifan lokal juga memiliki kedudukan penting dalam hal menghadapi arus globalisasi Melalui kearifan lokal akan ada kesempatan untuk mempertahankan sistem tradisional ditengah arus globalisasi yang membawa sistem modern di tengah-tengah masyarakat, karena di dalam kearifan lokal terdapat unsur-unsur yang menguatkan jati diri bangsa, yaitu unsur pengetahuan lokal, kepercayaan lokal, dan nilai lokal.