Melayani Tuhan dengan rajin
Tuhan adalah orang yang tidak suka melihat anaknya malas-malasan. jadi jika kita dikaruniakan sebuah talenta/kemampuan yang lebih atau bagus asahlah dan gunakan itu menjadi alat kita untuk melayani dan memberitakan firmannya ke segala tempat dengan kemampuan kita itu. setelah mendapat kesempatan untuk pelayanan, pelayananlah dengan serius dan rajin dan jangan sia-siakan kesempatan yang sudah ada, karena kesempatan tidak mungkin datang dua kali.
Layanilah dengan mata menghadap Tuhan
Yohanes 12:26Â
"Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa."
Menjadi dasar mengapa kita harus melayani dengan mata menghadap Tuhan? , Karena jika mata kita menghadap pada diri kita sendiri maka yang akan muncul adalah perasaan yang mengatakan "Aku sebenarnya tidak pantas, masih banyak yang lebih pantas." terkadang juga kita pelayanan juga karena ingin mendapat validasi dari orang-orang sekitar kita "Wah anak itu sekarang pelayanan y.. keren..." jangan lakukan itu karena pujian-pujian itu tidak akan berguna saat sidang pemilihan jalur di akhir hidup kita nanti, Maka lakukan pelayanan dengan tulus hati dan yang dicari adalah validasi dari sorga yaitu dari allah bapa. maka dari itu janganlah melakukan itu dan lakukanlah pelayanan dengan mata kita menghadap Tuhan.
ingatlah hidup kita di dunia ini hanya tuhan yang tau maka dari itu manfaatkanlah waktu yang tersisa ini untuk pelayanan digerejanya dan kehidupan bermasyarakat sekitar kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H