Lebih Baik Melayani Daripada Dilayani

Matius 25 :14-30 

Berisi tentang perumpaan tentang talenta.

Menjadi dasar mengapa kita harus melayani dan melakukan pelayanan bukan hanya dihidup bergereja namun dalam hidup sehari-hari melayani adalah hal yang penting. 

Setiap kita anak Tuhan pasti diberi entah talenta/kemampuan kita yang dapat diunggulkan maka jangan sia-siakan itu yang dapat kita lakukan adalah mengembangkannya dalam gereja, Mengapa demikian? karena pelayanan dalam gereja bukan hanya kita menyerahkan diri untuk melayani dalam gereja tetapi tanpa kita sadari ternyata selama kita melakukan pelayanan itu dapat menjadi "Les" kita dalam mengembangkan kemampuan kita, sehingga kita dapat siap di tempat pekerjaan kita.

Selain itu juga sebagai anak Tuhan jangan hanya datang ke gereja hanya sebuah kebiasaan/sebuah suruhan dari orang tua karena itu penting, tapi kita harus menjadikan gereja untuk ladang pelayanan yang akan menerima pelayanan kita bukan hanya mereka tetapi kita sendiri akan menerima hal-hal yang kecil/besar dan akan berguna bagi seterusnya.

Tuhan juga menciptakan kita di dunia ini pasti sudah ada rencana yang jelas apa saja yang dilakukan kita di dunia sudah diatur oleh Tuhan, mau itu hal yang negatif/positif, namun jangan berprasangka kalau Tuhan itu jahat jika terjadi hal yang buruk dan merugikan kita, yakinlah itu semua diijinkan Tuhan untuk sebuah rencana damai sejahtra yang lebih indah, ingatlah "Rancangan TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtra dan bukan rancangan kecelakaan."

Maka dari itu janganlah membuat hidupmu sia-sia dalam dunia ini dan serahkanlah dirimu untuk pelayanan di gereja mu.

dalam pelayanan juga kita harus memperhatikan beberapa hal yang sangat berpengaruh jika kita lalai akan beberapa hal ini;

1. Melayanilah sesuai dengan kesanggupanmu

Gambaran kesanggupan/https://prolegal.id

Tuhan mau kita itu melayani dalam hidup bergereja namun Tuhan menginginkan kita untuk melayani sesuai dengan kemampuan kita dan tidak berlebihan. karena yang berlebihan itu tidak baik. apalagi jika sampai akan merugikan diri kita sendiri, jadi yang kita harus lakukan melayanilah sesuai dengan kemampuanmu dan tidak usah memaksakan diri untuk menjadi yang lebih. 

1. Melayani Tuhan dengan rajin

ilustrasi rajin/https://www.detik.com

Tuhan adalah orang yang tidak suka melihat anaknya malas-malasan. jadi jika kita dikaruniakan sebuah talenta/kemampuan yang lebih atau bagus asahlah dan gunakan itu menjadi alat kita untuk melayani dan memberitakan firmannya ke segala tempat dengan kemampuan kita itu. setelah mendapat kesempatan untuk pelayanan, pelayananlah dengan serius dan rajin dan jangan sia-siakan kesempatan yang sudah ada, karena kesempatan tidak mungkin datang dua kali.

1. Layanilah dengan mata menghadap Tuhan

https://www.sinodekgmpi.org

Yohanes 12:26 

"Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa."

Menjadi dasar mengapa kita harus melayani dengan mata menghadap Tuhan? , Karena jika mata kita menghadap pada diri kita sendiri maka yang akan muncul adalah perasaan yang mengatakan "Aku sebenarnya tidak pantas, masih banyak yang lebih pantas." terkadang juga kita pelayanan juga karena ingin mendapat validasi dari orang-orang sekitar kita "Wah anak itu sekarang pelayanan y.. keren..." jangan lakukan itu karena pujian-pujian itu tidak akan berguna saat sidang pemilihan jalur di akhir hidup kita nanti, Maka lakukan pelayanan dengan tulus hati dan yang dicari adalah validasi dari sorga yaitu dari allah bapa. maka dari itu janganlah melakukan itu dan lakukanlah pelayanan dengan mata kita menghadap Tuhan.

ingatlah hidup kita di dunia ini hanya tuhan yang tau maka dari itu manfaatkanlah waktu yang tersisa ini untuk pelayanan digerejanya dan kehidupan bermasyarakat sekitar kita.