Bank BCA (Bank Central Asia) merupakan bank swasta terbesar di Indonesia yang memiliki beragam produk dan layanan yang berkualitas dan tepat sasaran bagi nasabah Bank BCA. Selain itu, Bank BCA merupakan salah satu bank yang saat ini memiliki banyak jenis layanan perbankan salah satunya adalah Tabungan Hari Depan yang lebih dikenal dengan Tahapan BCA. Berbagai segmen ditawarkan oleh Bank BCA dalam tabungan Tahapan kepada nasabah yang berbeda, tentunya dengan fitur-fitur yang menarik yang disesuaikan dengan masing-masing segmen tersebut. Contohnya Tahapan BCA diperuntukkan bagi nasabah perorangan atau yayasan. Kemudian Tahapan Gold diperuntukkan bagi segmen bisnis.
Sejarah Bank Central Asia (BCA) dimulai pada tahun 1955, NV Perseroan Dagang Dan Industrie Semarang Knitting Factory berdiri sebagai cikal bakal Bank Central Asia (BCA). lalu pada tanggal 21 Februari 1957, BCA mulai beroperasi dengan kantor pusat di Jakarta. Selanjutnya, pada tahun 1970an, nama bank resmi memakai nama PT Bank Central Asia (BCA) dan berhasil memperkuat jaringan cabang serta berkembang menjadi Bank Devisa. Tahun 1980an, BCA mengembangkan berbagai produk dan layanan maupun pengembangan teknologi informasi, dengan menerapkan online system untuk jaringan kantor cabang, dan meluncurkan Tabungan Hari Depan (Tahapan) BCA. tahun 1990an, BCA memulai layanan ATM (Anjungan Tunai Mandiri). Selain itu BCA juga mulai bekerja sama dengan institusi terkemuka, antara lain PT Telkom untuk pembayaran tagihan telepon melalui ATM BCA.
Visi
Visi PT Bank Central Asia adalah menjadi bank pilihan utama andalan masyarakat yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.
MisiÂ
Misi PT Bank Central Asia terdiri dari beberapa poin sebagai berikut.
1. Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perorangan.
2. Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah.
3. Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholders BCA.
Perencanaan Strategis dan Operasional
    BCA memiliki perencanaan strategis dan operasional yang penting untuk mengarahkan bisnis bank dan memastikan kinerja optimal. Mereka merumuskan strategi manajemen risiko yang sesuai dengan strategi bisnis secara keseluruhan, memperhatikan risk appetite dan risk tolerance. BCA juga mengelola eksposur risiko sesuai dengan kebijakan kredit, prosedur internal, dan peraturan yang berlaku.
Pelaksanaan dan Pengukuran Kinerja
     Kinerja adalah ukuran keberhasilan dari setiap bisnis. Berbagai teknik kerja telah dikembamgkan untuk memberikan gambaran yang tepat dari setiap bisnis. Balanced scorecard merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk mengukur kinerja berdasarkan empat prespektif, yaitu prespektif finansial, prespektif pelanggan, prespektif proses bisnis internal, serta prespektif pembelajaran dan pertumbuhan. Penelitian ini digunakan untuk mengukur kinerja PT Bank Central Asia, Tbk dengan menggunakan analisis Balanced Scorecard. Dalam menentukan kinerja perusahaan, penulis menggunakan data-data berupa laporan keuangan, yaitu neraca dan laporan laba rugi perusahaan.
Pengawasan dan Evaluasi Kinerja
    Pengawasan di BCA melibatkan pengawasan internal dan eksternal untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan, menjaga integritas, serta mengelola risiko dengan efektif. Evaluasi kinerja dilakukan untuk mengevaluasi pencapaian tujuan perusahaan, menganalisis kinerja keuangan dan operasional, serta mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Dalam beberapa penelitian, pengawasan dan evaluasi kinerja pada PT Bank Central Asia, Tbk dilakukan dengan menggunakan berbagai metode untuk meningkatkan kinerja keuangan dan operasional perusahaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H