Permasalahan aborsi secara luas dikarenakan perdebatan mengenai kapan hidup manusia dimulai. Dalam buku Kontroversi Aborsi karangan Dr. CB Kusmaryanto secara luas kebanyakan dokter sudah mengakui bahwa kehidupan dimulai dari saat selesainya pembuahan. Pendapat ini dikeluarkan setelah diketahui bahwaÂ
manusia terbentuk dari penyatuan/penggabungan sel sperma dan sel telur yang kemudian bersatu dan membentuk suatu DNA yang baru. Bukan lagi DNA ibunya ataupun ayahnya. Seorang janin sudah merupakan manusia karena semenjak selesainya pembuahan DNA seorang manusia baru sudah terbentuk, dan segala hal yang dibutuhkan untuk menjadi manusia yang utuh sudah tertanam sejak saat itu juga. Maka sudah layak dan sepantasnya sebagai seorang manusia, kita saling menjaga kehidupan. Jika martabat janin saja direndahkan maka menyangkut nilai hidup  dan martabat seluruh manusia. Juga sebagai warga Negara Indonesia yang baik kita mematuhi undang-undang yang berlaku dengan tidak melupakan hukum moral, hukum agama dan hak asasi seluruh umat manusia tanpa terkecuali.
                                          Â
1. https://hellosehat.com/kehamilan/melahirkan/persalinan/aborsi-ilegal-dampak-depresi-ibu-hamil/
2. https://news.detik.com/berita/d-6268142/4-hal-diketahui-soal-temuan-jasad-bayi-usai-diaborsi
4. https://health.detik.com/ulasan-khas/d-1928122/ini-alasan-perempuan-lakukan-aborsi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H