Mohon tunggu...
Miguel Dharmadjie
Miguel Dharmadjie Mohon Tunggu... Penulis - Berbagi nilai-nilai kebajikan

Public speaker, Member of IPSA (Indonesian Professional Speakers Association), Dhammaduta, Penyuluh Informasi Publik (PIP) dan Penulis. Urun menulis 9 buku antologi dan kolaborasi: "Berdansa Dengan Kematian : Narasi Survival, Solidaritas dan Kebijakan di Pandemi Covid-19" (November 2020), "Di Balik Panggung Bicara (Kisah dan Kolaborasi Pembicara Publik)" (Mei 2021), "Selalu Tebar Kebaikan" (April 2022), "Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati" (Desember 2022), "Gerimis Cinta Merdeka" (Januari 2023), "Speakers' Notes" (Januari 2023), "Speakers' Notes: The Next Journey" (Oktober 2023), novel "Kapak Algojo dan Perawan Vestal" (Juni 2024), serta "A2Z Experience In Public Speaking" (Agustus 2024).

Selanjutnya

Tutup

Love

Selamat Jalan Mama

25 Januari 2024   09:26 Diperbarui: 25 Januari 2024   09:31 1221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ucapan Terima Kasih (sumber: canva.com, diolah pribadi)

Hari ini ...

Tepat satu minggu

Mama telah menyelesaikan

Perjalanannya di kehidupan ini

Menghembuskan nafas terakhir

Meninggalkan keluarga tercinta

Hari ini ...

Seminggu telah berlalu

Rasa kehilangan masih dirasakan

Kenyataan ini menjadi perenungan

Bahwa hidup tidak pasti

Namun kematian adalah pasti

Mama ...

Kepergianmu tinggalkan kenangan

Yang sangat bermakna dan berkesan

Berisi nilai-nilai kehidupan

Sebagai warisan berharga

Untuk kami praktikkan dalam kehidupan

Mama ...

Di tengah kesederhanaan hidupmu

Dikau telah memberikan teladan

Tak pernah lupa untuk berbagi

Melatih melepas kemelekatan

Kepada sesama dan semua makhluk

Mama ...

Teladan untuk selalu bersyukur

Apapun kondisi kehidupan kita

Juga selalu dikau contohkan

Jadikan keikhlasan dan rasa bersyukur

Sebagai bagian keseharian hidup

Mama ...

Dikau selalu berpesan

Ingatlah selalu mereka

Yang telah membantu dan menolong

Berterima kasihlah dengan tulus

Doakan agar semua makhluk berbahagia

Mama ...

Kini dikau telah tiada

Namun cinta dan kasih sayangmu

Senyuman dan perhatianmu

Kebaikan dan teladanmu

Akan selalu kami ingat

Mama ...

Selamat menempuh perjalanan

Di kehidupanmu yang baru

Semoga memperoleh kondisi membahagiakan

Dan terus melaju

Meraih kedamaian tertinggi, Nibbana

Semoga segala pelandas baik

Yang telah dilakukan sebagai pendahulu

Menjadi sebab padamnya

Segala derita tanpa sisa

Semoga mendiang mama

Sepenuhnya berbahagia

Selamat jalan Mama

Makassar, 24 Januari 2024

**

Salam Penuh Berkah,

Miguel Dharmadjie, S.T., CPS, CCDd

Puisi ini dibuat untuk mengenang mama Diana Rumantir (wafat pada Rabu, 17 Januari 2024 pukul 03.40 WITA). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun