Mohon tunggu...
Miguel Dharmadjie
Miguel Dharmadjie Mohon Tunggu... Penulis - Berbagi nilai-nilai kebajikan

Public speaker, Member of IPSA (Indonesian Professional Speakers Association), Dhammaduta, Penyuluh Informasi Publik (PIP) dan Penulis. Urun menulis 9 buku antologi dan kolaborasi: "Berdansa Dengan Kematian : Narasi Survival, Solidaritas dan Kebijakan di Pandemi Covid-19" (November 2020), "Di Balik Panggung Bicara (Kisah dan Kolaborasi Pembicara Publik)" (Mei 2021), "Selalu Tebar Kebaikan" (April 2022), "Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati" (Desember 2022), "Gerimis Cinta Merdeka" (Januari 2023), "Speakers' Notes" (Januari 2023), "Speakers' Notes: The Next Journey" (Oktober 2023), novel "Kapak Algojo dan Perawan Vestal" (Juni 2024), serta "A2Z Experience In Public Speaking" (Agustus 2024).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Waisak dan Jalan Tengah

23 Mei 2022   15:30 Diperbarui: 21 Desember 2022   12:24 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ajaran Buddha tentang persatuan terdapat dalam Kitab Suci Dhammapada syair 194  yang berbunyi : "Kelahiran Para Buddha merupakan sebab kebahagiaan. Pembabaran Ajaran Benar merupakan sebab kebahagiaan. Persatuan Sangha merupakan sebab kebahagiaan, Dan usaha perjuangan mereka yang telah bersatu merupakan sebab kebahagiaan."

Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, dalam video ucapan selamat memperingati Hari Trisuci Waisak 2566 TB. mengajak untuk terus memperkuat Moderasi Beragama dan merekatkan tali persaudaraan antar sesama. Sebagaimana terdapat dalam Kitab Suci Dhammapada, syair 194.

"Karena seluruh umat Buddha Indonesia mempunyai tanggung jawab yang sama untuk ikut membangun masyarakat yang rukun, damai dan sejahtera. Dan itu bisa dilakukan dengan memahami kebenaran Dhamma yang hakiki, " pesan Menteri Agama.

Marilah kita jadikan Jalan Tengah sebagai prinsip praktik kehidupan beragama yang menjunjung tinggi kemanusiaan dengan penerapan cinta kasih dan kasih sayang. Agar tercipta kehidupan bersama dan bersesama yang bersatu, rukun, damai dan bahagia. Hanya dengan persatuan, solidaritas dan kebersamaan, kita akan dapat melewati multi krisis ini, termasuk pandemi Covid-19.

Selamat Hari Trisuci Waisak 2566 TB. Tahun 2022. Semoga Tuhan Yang Maha Esa, Sang Tiratana, selalu melindungi. Semoga semua makhluk berbahagia.

**

Salam Penuh Berkah,

Miguel Dharmadjie, S.T., CPS, CCDd 

Artikel ini telah tayang di Harian Tribun Timur hari Kamis tanggal 19 Mei 2022 halaman 15 rubrik Opini dan di Tribun-Timur.com rubrik Opini pada hari yang sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun