Mohon tunggu...
Miguel Dharmadjie
Miguel Dharmadjie Mohon Tunggu... Penulis - Berbagi nilai-nilai kebajikan

Public speaker, Member of IPSA (Indonesian Professional Speakers Association), Dhammaduta, Penyuluh Informasi Publik (PIP) dan Penulis. Urun menulis 9 buku antologi dan kolaborasi: "Berdansa Dengan Kematian : Narasi Survival, Solidaritas dan Kebijakan di Pandemi Covid-19" (November 2020), "Di Balik Panggung Bicara (Kisah dan Kolaborasi Pembicara Publik)" (Mei 2021), "Selalu Tebar Kebaikan" (April 2022), "Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati" (Desember 2022), "Gerimis Cinta Merdeka" (Januari 2023), "Speakers' Notes" (Januari 2023), "Speakers' Notes: The Next Journey" (Oktober 2023), novel "Kapak Algojo dan Perawan Vestal" (Juni 2024), serta "A2Z Experience In Public Speaking" (Agustus 2024).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Di Balik Makna Prosesi Ganti Jubah Dewa

31 Januari 2022   13:50 Diperbarui: 21 Desember 2022   12:22 3091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Ganti Jubah Dewa di Klenteng Kwan Kong Makassar (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Usai upacara Ganti Jubah Dewa Kwan Kong dan Dewa-Dewi, Yayasan Klenteng Kwan Kong telah siap mengadakan sembahyang menyambut Imlek tahun ini.

Upacara Ganti Jubah Dewa-Dewi tidak hanya berlangsung pada Klenteng Kwan Kong saja. Tapi, juga pada klenteng, vihara maupun cetiya di tempat lain. Waktunya juga bisa berbeda, tergantung dari tradisi dan kesepakatan pengurus setempat. 

Walaupun ada perbedaan waktu pelaksanaan prosesi, namun secara keseluruhan, upacara memiliki kesamaan makna. Setidaknya ada tiga makna penting yang terkandung di balik prosesi Ganti Jubah Dewa ini. 

Tim Kerja dalam acara Ganti Jubah Dewa Kwan Kong di Klenteng Kwan Kong Makassar (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Tim Kerja dalam acara Ganti Jubah Dewa Kwan Kong di Klenteng Kwan Kong Makassar (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Pertama, sebagai wujud rasa hormat kepada Buddha Gotama, para Bodhisatta, dan Dewa-Dewi. Karena menghormat yang patut dihormat dan memiliki rasa hormat adalah Berkah Utama.

Kedua, sebagai simbol bersih dan terang menjelang tahun baru. 

Artinya kita hendaknya dapat menjadikan prosesi dan upacara Ganti Jubah Dewa ini sebagai sarana untuk merenung dan mengintrospeksi diri kita atas pikiran, ucapan, dan perbuatan kurang baik yang pernah dilakukan pada tahun sebelumnya. Serta bertekad untuk menumbuhkan dan mengembangkan pikiran, ucapan, dan perbuatan baik dalam diri kita pada tahun berikutnya.

Terakhir, sebagai simbol harapan agar negara Indonesia tercinta, khususnya kota Makassar senantiasa aman, damai, dan terhindar dari segala marabahaya, malapetaka dan musibah termasuk terbebas dari pandemi Covid-19. Serta masyarakat senantiasa hidup bersatu, rukun, harmonis, dan sejahtera.

Itulah makna di balik prosesi Ganti Jubah Dewa sebagai salah satu kegiatan ritual yang mengawali seluruh rangkaian Tahun Baru Imlek. Kiranya dapat memberikan wawasan dan inspirasi kebaikan kepada kita dalam menyambut Tahun Baru Imlek.

Selamat Tahun Baru Imlek 2573/2022 M. Semoga berkah kesehatan, kesuksesan, dan kebahagiaan menyertai kita semua serta pandemi Covid-19 dapat segera teratasi dan berlalu.

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun