Mohon tunggu...
Miguel Dharmadjie
Miguel Dharmadjie Mohon Tunggu... Penulis - Berbagi nilai-nilai kebajikan

Public speaker, Member of IPSA (Indonesian Professional Speakers Association), Dhammaduta, Penyuluh Informasi Publik (PIP) dan Penulis. Urun menulis 9 buku antologi dan kolaborasi: "Berdansa Dengan Kematian : Narasi Survival, Solidaritas dan Kebijakan di Pandemi Covid-19" (November 2020), "Di Balik Panggung Bicara (Kisah dan Kolaborasi Pembicara Publik)" (Mei 2021), "Selalu Tebar Kebaikan" (April 2022), "Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati" (Desember 2022), "Gerimis Cinta Merdeka" (Januari 2023), "Speakers' Notes" (Januari 2023), "Speakers' Notes: The Next Journey" (Oktober 2023), novel "Kapak Algojo dan Perawan Vestal" (Juni 2024), serta "A2Z Experience In Public Speaking" (Agustus 2024).

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sosialisasi dan Penjernihan Kanal dengan Eco Enzyme pada Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2021 Kota Makassar

26 Februari 2021   12:34 Diperbarui: 21 Desember 2022   12:06 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

H. Muhammad Mario Said yang juga Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar tak lupa mengapresiasi dan berterima kasih kepada INLA Sulsel atas kerjasama dalam memberikan sosialisasi Eco Enzyme guna peningkatan kesehatan dan ekonomi di masa pandemi.

Sosialisasi dan demo cara pembuatan Eco Enzyme oleh Ketua INLA Sulsel (sumber : dokpri)
Sosialisasi dan demo cara pembuatan Eco Enzyme oleh Ketua INLA Sulsel (sumber : dokpri)
Sosialisasi Eco Enzyme dibawakan Ketua INLA Sulsel yang mengatakan Kel. Maccini Sombala terpilih sebagai tempat pertama untuk sosialisasi Eco Enzyme dalam rangka HPSN.

Eco Enzyme adalah cairan hasil fermentasi yang diolah dari limbah dapur organik, yaitu : ampas buah dan sayuran yang dicampur dengan gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu) dan air. Cairan ini dapat dibuat sendiri di rumah, sangat mudah, murah dan punya sejuta manfaat.

Eco Enzyme adalah 100% natural dan bebas dari bahan kimia, mudah terurai dan lembut di tangan dan lingkungan. Cairan ini sangat aman digunakan, bahkan disemprotkan di tubuh.

Manfaat utama Eco Enzyme yang dapat berfungsi sebagai disinfektan alami ini, antara lain : mengurangi sampah organik, menjernihkan pencemaran air, tanah dan udara untuk masalah lingkungan, kebersihan dan perawatan pribadi, pembangunan masyarakat berkelanjutan, bencana alam, serta pertanian dan peternakan.

Dalam proses pembuatan Eco Enzyme, menghasilkan berbagai senyawa yang sangat bermanfaat untuk membasmi kuman, virus, fungi, dan bakteri. Seperti : alkohol, asam asetat, asam laktat, asam sitrat, senyawa-senyawa fitokimia dan enzim-enzim yang memiliki khasiat disinfektan, membersihkan udara dari racun, polusi dan menghilangkan bau. Termasuk mengobati luka.

"Pengalaman nyata manfaat Eco Enzyme sudah dibuktikan masyarakat. Info yang sangat berharga bagi kita ini perlu disebarluaskan. Mari kita turut peduli pada alam. Saatnya kita mengolah sampah organik menjadi Eco Enzyme yang memiliki sejuta manfaat," ajak Nelly.

Bersamaan dengan sosialisasi Eco Enzyme diperagakan pula demo cara pembuatan Eco Enzyme oleh relawan INLA Sulsel yang disambut penuh antusias oleh masyarakat.

Eco Enzyme disinfektan alami dengan sejuta manfaat (sumber : dokpri)
Eco Enzyme disinfektan alami dengan sejuta manfaat (sumber : dokpri)
Usai sosialisasi dilanjutkan dengan penjernihan air kanal berupa penuangan cairan Eco Enzyme oleh seluruh pejabat yang hadir disaksikan warga masyarakat sekitar.

Sementara itu Lurah Maccini Sombala mengucapkan terima kasih kepada Plt. Kepala DLH Kota Makassar dan INLA Sulsel karena telah mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat. "Sebagai penggerak awal dari Kel. Maccini Sombala untuk disebarluaskan ke seluruh Makassar, kami akan menerapkan dengan baik ilmu yang telah diperoleh sehingga harapan kita bersama untuk meminimalisir pencemaran dapat terwujud," katanya.

INLA (The International Nature Loving Association) merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan menyebarkan pesan-pesan moral, nilai-nilai kehidupan dan budaya kasih semesta melalui aktivitas seni budaya dan pendidikan sebagai langkah mewujudkan keluarga, masyarakat, bangsa dan dunia yang damai harmonis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun