H. Muhammad Mario Said yang juga Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar tak lupa mengapresiasi dan berterima kasih kepada INLA Sulsel atas kerjasama dalam memberikan sosialisasi Eco Enzyme guna peningkatan kesehatan dan ekonomi di masa pandemi.
Eco Enzyme adalah cairan hasil fermentasi yang diolah dari limbah dapur organik, yaitu : ampas buah dan sayuran yang dicampur dengan gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu) dan air. Cairan ini dapat dibuat sendiri di rumah, sangat mudah, murah dan punya sejuta manfaat.
Eco Enzyme adalah 100% natural dan bebas dari bahan kimia, mudah terurai dan lembut di tangan dan lingkungan. Cairan ini sangat aman digunakan, bahkan disemprotkan di tubuh.
Manfaat utama Eco Enzyme yang dapat berfungsi sebagai disinfektan alami ini, antara lain : mengurangi sampah organik, menjernihkan pencemaran air, tanah dan udara untuk masalah lingkungan, kebersihan dan perawatan pribadi, pembangunan masyarakat berkelanjutan, bencana alam, serta pertanian dan peternakan.
Dalam proses pembuatan Eco Enzyme, menghasilkan berbagai senyawa yang sangat bermanfaat untuk membasmi kuman, virus, fungi, dan bakteri. Seperti : alkohol, asam asetat, asam laktat, asam sitrat, senyawa-senyawa fitokimia dan enzim-enzim yang memiliki khasiat disinfektan, membersihkan udara dari racun, polusi dan menghilangkan bau. Termasuk mengobati luka.
"Pengalaman nyata manfaat Eco Enzyme sudah dibuktikan masyarakat. Info yang sangat berharga bagi kita ini perlu disebarluaskan. Mari kita turut peduli pada alam. Saatnya kita mengolah sampah organik menjadi Eco Enzyme yang memiliki sejuta manfaat," ajak Nelly.
Bersamaan dengan sosialisasi Eco Enzyme diperagakan pula demo cara pembuatan Eco Enzyme oleh relawan INLA Sulsel yang disambut penuh antusias oleh masyarakat.
Sementara itu Lurah Maccini Sombala mengucapkan terima kasih kepada Plt. Kepala DLH Kota Makassar dan INLA Sulsel karena telah mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat. "Sebagai penggerak awal dari Kel. Maccini Sombala untuk disebarluaskan ke seluruh Makassar, kami akan menerapkan dengan baik ilmu yang telah diperoleh sehingga harapan kita bersama untuk meminimalisir pencemaran dapat terwujud," katanya.
INLA (The International Nature Loving Association) merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan menyebarkan pesan-pesan moral, nilai-nilai kehidupan dan budaya kasih semesta melalui aktivitas seni budaya dan pendidikan sebagai langkah mewujudkan keluarga, masyarakat, bangsa dan dunia yang damai harmonis.