"Komunikasi efektif itu tetap kita jalin dengan pucuk pimpinan dengan mengedepankan etika dan atitude," ujar Bapak Sri Handono.
Menurut Bapak Sri Handono, kunci kepemimpinan yang baik adalah berada di hati para bawahan. Oleh karena itu, beliau berpesan kepada calon pemimpin di masa depan untuk tidak bersikap egois dan selalu melakukan perubahan untuk perbaikan organisasi.
"Perubahan wajib dilakukan dengan tujuan perbaikan. Kembangkan program yang sudah baik, perbaiki program yang kurang baik," imbuh Bapak Sri Handono.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan yang tepat, Bapak Sri Handono telah membawa SMK Terpadu Takwa Belitang menjadi sekolah unggulan yang diminati banyak kalangan. Sungguh teladan yang patut ditiru oleh para calon pemimpin masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H