Mohon tunggu...
Miftahussururi
Miftahussururi Mohon Tunggu... Konsultan - Praktisi Pendidikan

Show, Don't Tell

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Paulo Freire dan Pendidikan Guru Penggerak

19 Juni 2024   01:39 Diperbarui: 19 Juni 2024   01:45 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Hal studi international review of school leadership yang dilakukan melalui kolaborasi McKinsey dan Company dengan the National College for Leadership of Schools and Children's Services di tahun 2010 berjudul How the world's top school systems are building yang menyimpulkan bahwa kepemimpinan satuan pendidikan memiliki peranan yang penting terhadap hasil belajar peserta didik ("you can't improve schools without leaders").


Mengingat bangsa Indonesia memiliki lebih dari 3,3 juta guru yang tersebar di lebih dari 430 ribu satuan pendidikan serta berdampak pada lebih dari 52 juta peserta didik (Data Pokok Pendidikan, diakses pada 18/06) yang terbentang dari Sabang hingga Merauke, langkah untuk menemukan, melatih dan mendidik, serta membangun komunitas pemimpin satuan pendidikan melalui Pendidikan Guru Penggerak merupakan langkah yang tepat sebagai upaya mengatasi krisis pembelajaran yang terjadi.


Nadiem Makarim melalui Pendidikan Guru Penggerak dan Paulo Freire memiliki kesamaan visi dan upaya strategis dalam menyelesaikan atau mengubah sebuah kondisi krisis atau ekstrim adalah melalui pemimpin-pemimpin atau penggerak perubahan yang dengan keadaan yang terbatas dapat mengubah cara pandang, situasi, serta hasil yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun