Setelah berdebat cukup lama, dan tidak ada perwakilan manusia, peri, kurcaci, penyihir yang berani membawa cincin tersebut, akhirnya Frodo Baggins, si Hobbit Kecil yang memberanikan diri membawa cincin tersebut ke Gunung Mordor untuk dihancurkan. Walaupun Frodo merupakan perwakilan yang memiliki tubuh paling kecil dan tidak punya kemampuan bertarung, namun Ketulusan dan keberanian Frodo akhirnya membuat semua persekutuan ---peri, kurcaci, elf, penyihir--- ingin ikut berjuang bersama Frodo menuju Gunung Mordor dan memusnahkan cincin tersebut.
Setelah persekutuan sembilan pembawa cincin tersebut memiliki tujuan yang sama, salah satu perwakilan dari peri Lady Galadriel berkata "even the smallest person can change the course of the future", bahkan orang terkecilpun dapat mengubah jalan masa depan.
**
Saya yakin dengan jika hati Ibu Bapak Guru ini penuh rasa cinta pada anak-anak, ketulusan, dan konsistensi untuk berbagi karya praktik pengalaman mengajarnya, maka apa yang dilakukan Ibu Bapak Guru Konten Kreator Pendidikan ini dapat menumbuhkan semangat belajar dan berbagi guru-guru lain sehingga kompetensi guru-guru tersebut dapat bertumbuh sehingga hal tersebut dapat mengubah proses belajar mengajar di ruang-ruang kelas di sekolah menjadi lebih bermakna dan menyenangkan.
Seperti penemuan peneliti meteorologi Edward Norton Lorenz tentang "butterfly effect" yang menunjukkan bahwa kepakan sayap kupu-kupu di hutan belantara Brasil secara teori dapat menghasilkan tornado di Texas beberapa bulan kemudian. Sama dengan hal tersebut, tidak mustahil bahwa satu konten pendidikan positif dan inspiratif yang dibuat oleh Ibu Bapak Guru ini akan dapat memajukan pendidikan di Indonesia.
Terus Tumbuh, Terus Menginspirasi! Ibu Bapak Guru hebat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H