Desa Sidomulyo - Pronojiwo Lumajang terkenal dengan desa yang memiliki toleransi beragama tinggi.
Hampir satu Minggu kami melakukan KKN di Desa Sidomulyo ini, kami telah dapat merasakan toleransi tersebut sangat kental di kelompok masyarakat.
Hal nyata tersebut dibuktikan ketikan kami melakukan action ke beberapa dusun di Desa Sidomulyo, diantara Dusun Krajan, Sumber Urang, Besuk Cukit serta Dusun Kebon Senen yang kami tempati.Â
Disitu, kami dapat melihat sesuatu pemandangan yang menurut kami langkah tapi sangat biasa dikalangan masyarakat sana.Â
Bagaimana tidak ? bagaimana bisa, ada salah satu keluarga di Dusun Kebon Senen dan Dusun Sumber urang yang anggota keluarga nya memiliki kepercayaan berbeda. Orang tuanya beragama Hindu dan anaknya beragama Islam, dan itu damai.
Hal unik lagi, bagaimana bisa seorang kakek yang beragama Hindu mengantarkan cucu untuk mengaji ? dan itu, hal biasa.
Hal lain nya adalah, saat masyarakat yang beragama Islam merayakan Hari Raya Islam, masyarakat non-islam juga ikut merayakannya dan begitu sebaliknya masyarakat Islam juga akan ikut serta saat masyarakat non-islam melakukan perayaan hari rayanya.
"Disini warga yang non muslim itu, kalau hari raya juga ikut buat kue, sama kayak orang Islam sendiri kalau hari raya juga membantu menyiapkan perayaan orang non Islam" ungkap pak Alex masyarakat beragama Islam. (17/10/2022)
Ternyata benar dan tidak salah, apabila desa Sidomulyo dinobatkan sebagai Desa yang memiliki toleransi beragama tinggi.
Dengan peristiwa peristiwa tersebut, menjadikan kami semakin introspeksi dalam masalah keberagaman agama.
Jumat, 21 Oktober 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H