Mohon tunggu...
Miftahul Jannah
Miftahul Jannah Mohon Tunggu... Human Resources - Mahasiswa

Mahasiswa Semester 1 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perilaku Kekerasan di Kalangan Remaja

26 November 2019   23:03 Diperbarui: 26 November 2019   23:43 942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang tua sebaiknya penuh perhatian dalam perkembangan dan perubahan anak dari waktu ke waktu dan orang tua harus mengarahkan anak kedalam kelompok pergaulan remaja yang baik akhlaknya.

Menyekolahkan anak disekolah umum maupun sekolah berbasis agama. Alasannya karena pendidikan untuk mengembangkan pola fikir dan kepribadian, sebab pendidikan dan ilmu agamanya akan membentengi dirinya dari pergaulan remaja yang kurang baik. Pola pikir dan kepribadian yang akan mengubah perilaku dan sikap seseorang mengontrol perasaan atau emosinya yang akhirnya mencapai level keberhasilan hidupnya. 

Masyarakat lingkungannya berperan aktif dalam mengawasi pergaulan remaja disekitar tempat tinggalnya tanpa terkecuali anak siapapun, bila dipandang mencerminkan akhlak yang tidak baik harus diberikan teguran yang bersifat membangun tanpa munculnya ketersinggungan bagi remaja. 

Perlunya pemerintah mengontrol perilaku masyarakat. Misalkan, disatu lingkungan kepala lingkungan harus berbaur dengan masyarakat, harus memperhatikan masalah masalah yang terjadi dimasyarakat seperti kenakalan remaja. Kepala lingkungan sebaiknya cepat mengambil tindakan jika menemukan kenakalan remaja. Misalnya, memberitahu orang tua para remaja tersebut. Jika memungkinkan kepala lingkungan mengumpulkan masyarakat untuk membahas penanggulangan kenakalan remaja yang terjadi di lingkungan itu. 

Kerjasama yang baik antara orang tua, masyarakat dan pemerintah untuk menjaga dan mengamati serta membimbing untuk selalu melakukan kegiatan positif yang menggambarkan akhlak terpuji. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun