Mohon tunggu...
Miftahul Jannah
Miftahul Jannah Mohon Tunggu... Human Resources - Mahasiswa

Mahasiswa Semester 1 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perilaku Kekerasan di Kalangan Remaja

26 November 2019   23:03 Diperbarui: 26 November 2019   23:43 942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapula hadits nabi yang menjelaskan tentang anak diciptakan fitrahnya.

"setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah, maka kedua orang tuanya lah yang menjadikannya yahudi, majusi, atau nasrani."  

Pendapat ulama tentang peran orang tua dalam pendidikan anak.  Djaelani yang menyatakan bahwa, pendidikan agama Islam merupakan fondasi dalam keluarga untuk membentuk perilaku dan moral anak-anak dan mengetahui batasan baik dan buruk, dan berfungsi untuk membentuk manusia yang percaya dan takwa kepada Allah SWT. 

Orang tua yang terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan sehingga kurangnya perhatian tentang perkembangan, perubahan, dan pergaulan anak. Sehingga anak remaja sering mencari teman seusianya dimana dalam kelompok tersebut mereka merasa nyaman sebab memiliki kebutuhan yang sama. 

Dampak (pengaruh) orang tua terlalu sibuk terhadap anak, bahwa anak mengalami stres mental sehingga berprestasi buruk di sekolah jika dibandingkan dengan anak-anak yang ibunya di rumah untuk membantu mereka belajar.

Kurangnya perhatian masyarakat tentang pergaulan remaja yang sering tauran, mengadakan pesta sampai larut malam, dan pergaulan remaja yang terlalu bebas, tanpa teguran dari lingkungan sekitar yang sibuk dengan urusan masing-masing.

Ada masyarakat yang menemukan remaja melakukan kesalahan dia tidak mau menegurnya.

Misalnya seperti beberapa kontrakan pada saat ini yang terlalu bebas mengizinkan laki-laki dan perempuan bergabung dalam satu atap yang bukan muhrim, tetapi masyarakat malah diam saja tanpa mau menegur.  

 Sebaliknya, ada sebagian masyarakat ketika anaknya ditegur melakukan kesalahan dia marah kepada orang yang menegur anaknya. 

Seperti misalnya orang tua yang terlalu memanjakan anaknya, jadi ketika anaknya ditegur oleh orang lain dia tidak terima. 

Cara menanggulangi rusaknya akhlak remaja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun