Mohon tunggu...
Miftahul Jannah
Miftahul Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akun Pengabdian
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa Program Studi Manajemen Haji dan Umrah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meriahnya Festival Embung Patemon untuk Meningkatkan Potensi Wisata Desa

11 November 2021   15:10 Diperbarui: 15 November 2021   08:09 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Festival embung sukses terlaksana dengan berbagai kegiatan seru. Festival ini menjadi salah satu agenda wisata yang ditunggu-tunggu banyak masyarakat kelurahan Patemon. Pasalnya, selama festival ini berlangsung pengunjung maupun wisatawan bisa menikmati wisata embung dengan keindahan alam terbuka seperti pemandangan persawahan, dan juga bisa memancing di embung.

Kegiatan dalam festival ini ada senam pagi, lomba masak olahan ikan tawar, lomba yel-yel dengan tema Embung Patemon, dan penanaman pohon secara simbolis. Kemeriahan festival embung tersebut dihadiri oleh pihak Kecamatan Gunungpati, jajaran kelurahan Patemon, RT, RW, warga, serta mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dan Universitas Negeri Semarang.

Festival Embung ini diawali dengan kegiatan senam pagi disekitar embung yang diikuti oleh tamu undangan, jajaran kelurahan, masyarakat, dan mahasiswa KKN yang dipimpin oleh instruktur senam profesional dari alumni kampus UNNES. 

Setelah itu ada kegiatan penanaman pohon simbolis yang dilakukan langsung oleh pihak kecamatan Gunungpati, LPMK, dan juga Lurah kelurahan Patemon. 

Kemudian dilanjutkan dengan lomba mengolah makanan olahan ikan tawar yang telah disiapkan oleh perwakilan per RW Kelurahan Patemon. 

Variasi menu makanan yang dilombakan ada berbagai macam bentuk yang kreatif dan juga menarik. Kemudian dilanjutkan dengan lomba yel-yel Patemon yang diperuntukkan bagi perwakilan masyarakat per RW. Dan tidak lupa keseruan festival ini juda ada pemberian doorprize menarik yang telah disediakan oleh panitia pelaksana.

Dokpri
Dokpri

Kegiatan Festival ini diselenggarakan atas dasar kegiatan awal setelah dilantiknya Bapak Muhamad Khosim selaku Lurah patemon yang baru. Festival tersebut dipilih karena beliau  ingin mengembangkan Wisata Embung Patemon dan memperkenalkan Wisata Embung Patemon lebih jauh kepada khalayak umum.

Selama berjalannya festival embung ini panitia pelaksana tetap menerapkan protokal kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah bagi tamu undangan serta pengunjung yang menghadiri festival ini. Pengunjung sebelum masuk arena festival wajib memakai masker, memakai hand sanitizer, dan juga menjaga jarak.

Setelah pelaksanaan acara festival embung selesai, pak lurah menyampaikan terimakasih atas kesuksesan acara pada hari tersebut serta memberikan harapan kedepannya setelah acara tersebut berlangsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun