Mohon tunggu...
You and Me
You and Me Mohon Tunggu... Sales - Kesayangan Mama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Live doesn't forgive weakness

Selanjutnya

Tutup

Money

Hanya JNE sang Penyelamat UMKM di Era Pandemi dan BLT UMKM 2022 Rp 1,2 Juta yang Cair Tak Pasti

15 Januari 2022   02:36 Diperbarui: 15 Januari 2022   02:56 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hanya JNE sang Penyelamat UMKM di Era Pandemi dan BLT UMKM 2022 Rp1,2 Juta yang Cair Tak Pasti

Nasib UMKM di era pandemi Covid-19 bak roller coaster yang tiba-tiba turun tajam dan kemudian menanjak.

Dua tahun lebih Covid-19 mewabah di Indonesia, dan tanda-tanda berakhirnya pandemi belum juga nampak di hadapan mata.

Kondisi ini jelas membuat UMKM tanah air meronta-ronta. Pasalnya, mereka harus menghidupi usahanya dengan kemandirian ekonomi yang pasti.

Ditambah lagi, bantuan dari pemerintah berupa BLT UMKM 2022 juga belum ada tanda-tanda jelas kapan cairnya.

Bahkan, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan, hingga sekarang pihaknya belum bisa memastikan kapan BLT UMKM 2022 senilai Rp1,2 juta per bulan, mulai dicairkan untuk para pelaku usaha kecil di Indonesia.

Kelanjutan program BLT UMKM tahun ini juga masih menunggu kebijakan dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Selama pandemi masih ada, tentu UMKM tanah air harus dipusingkan akibat efek pandemi. Sebab, beberapa kegiatan harus dibatasi, bahkan ditutup guna menekan penularan virus corona.

Akan tetapi, kekhawatiran itu seolah terjadi sesaat, jika produk penjualan UMKM melesat. Hal itu akan terjadi jika para pelaku usaha kecil segera Go Digital dan memasarkan produknya bersama JNE.

Hanya JNE sang Penyelamat UMKM

Digitalisasi memang menjadi juru selamat pelaku usaha, tapi hal itu tidak lepas dari Perusahaan yang bergerak pada pengiriman dan logistik, seperti JNE.

Mengapa demikian? Mudah saja, ketika UMKM sudah Go Digital, dan konsisten memasarkan produknya, maka peran utama selain dirinya adalah jasa pengirim.

Contoh, saat saya membeli barang via daring, pasti saya akan menuntut pesanan tersebut dalam kondisi seperti di foto ketika sudah sampai depan rumah.

Nah, kepercayaan dan kepuasan konsumen inilah yang menjadi harga mati setiap UMKM. Memilih jasa pengirim yang salah bisa berakibat fatal bagi keberlangsungan usaha.

Solusinya adalah JNE, mengingat perusahaan bernama resmi PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir memiliki konsistensi 'JNE bersama UMKM'.

Layaknya sahabat yang tak akan pernah berkhianat, JNE bertekad untuk terus memasarkan produk-produk UMKM sampai ke pelosok negeri sekalipun.

Apa bukti? Dilansir dari laman resminya, JNE mempunyai aturan ketat dalam proses pengiriman barang.

Kita pun dibekali fitur melacak keberadaan paket selama proses pengiriman berlangsung.

UMKM yang mengirimkan produknya via JNE bisa melakukan pengecekan melalui resi yang didapat.

Nomor resi itu sendiri adalah nomor bukti pengiriman paket atau barang yang didapatkan penerima maupun pengirim barang dari JNE.

So, para UMKM dan konsumennya bisa selalu mengetahui kondisi barang pesanan saat dikirim kurir JNE.

Tercatat, JNE juga pernah meluncurkan sejumlah program agar UMKM lebih bersinar, diantaranya melalui workshop UMKM, dan seminar JNE yang bertajuk Go Online pada tahun kemarin.

Bahkan, JNE sempat membuat program pelatihan gratis bagi UMKM terpilih dari seluruh Indonesia. Hal ini jelas membuktikan bahwa JNE adalah sahabat UMKM.

Kesempatan emas ini tidak boleh disia-siakan oleh pelaku usaha kecil. Pengalaman, ilmu teknologi, dan pemasaran menjadi kunci tetap hidup UMKM di era pandemi.

Tak hanya di Nusantara, JNE pun memberikan dukungan penuh bagi UMKM untuk memasarkan produknya sampai ke luar negeri sekalipun.

Jadi tunggu apalagi untuk bersinar bersama JNE?

Penutup dari saya, "UMKM tidak akan bisa mengepakkan sayapnya, jika hanya bekerja sendiri dalam bisnis."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun