Digitalisasi memang menjadi juru selamat pelaku usaha, tapi hal itu tidak lepas dari Perusahaan yang bergerak pada pengiriman dan logistik, seperti JNE.
Mengapa demikian? Mudah saja, ketika UMKM sudah Go Digital, dan konsisten memasarkan produknya, maka peran utama selain dirinya adalah jasa pengirim.
Contoh, saat saya membeli barang via daring, pasti saya akan menuntut pesanan tersebut dalam kondisi seperti di foto ketika sudah sampai depan rumah.
Nah, kepercayaan dan kepuasan konsumen inilah yang menjadi harga mati setiap UMKM. Memilih jasa pengirim yang salah bisa berakibat fatal bagi keberlangsungan usaha.
Solusinya adalah JNE, mengingat perusahaan bernama resmi PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir memiliki konsistensi 'JNE bersama UMKM'.
Layaknya sahabat yang tak akan pernah berkhianat, JNE bertekad untuk terus memasarkan produk-produk UMKM sampai ke pelosok negeri sekalipun.
Apa bukti? Dilansir dari laman resminya, JNE mempunyai aturan ketat dalam proses pengiriman barang.
Kita pun dibekali fitur melacak keberadaan paket selama proses pengiriman berlangsung.
UMKM yang mengirimkan produknya via JNE bisa melakukan pengecekan melalui resi yang didapat.
Nomor resi itu sendiri adalah nomor bukti pengiriman paket atau barang yang didapatkan penerima maupun pengirim barang dari JNE.
So, para UMKM dan konsumennya bisa selalu mengetahui kondisi barang pesanan saat dikirim kurir JNE.