Mohon tunggu...
Miftahul baiti
Miftahul baiti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa universitas syiah kuala

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Mengulik Sejarah Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda

13 Januari 2023   01:06 Diperbarui: 13 Januari 2023   01:07 1688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taman Hutan Raya Juanda dikenal juga dengan nama Tahura Juanda, atau cukup dengan singkatan THR Juanda adalah salah satu hutan raya yang menjadi kawasan konservasi alam. Awalnya luas hutan raya ini hanya 10 ha saha (1965), tapi sekarang sudah mencapai luas 590 ha dan membentang dari Dago Pakar sampai ke kawasan Maribaya Lembang. Ir. H Juanda merupakan Perdana Menteri terakhir era demokrasi parlementer di negara kita. Beliau berjasa besar dalam deklarasi Djuanda  tanggal 13 Desember 1957.

 Selain hutan alaminya dan untuk berolah-raga lintas alam, di Tahura Djuanda juga terdapat objek wisata lainnya, seperti:

-Gua Belanda

Gua Belanda ini letaknya sekitar 500 meter dari pintu masuk utama Tahura Djuanda. Gua yang menjadi salah satu peninggalan kolonial belanda ini bukan termasuk gua alam, karena ini dibuat  manusia.

-Gua Jepang

Berjarak 300 m dari Gua Belanda, Gua Jepang ini didirikan oleh militer jepang tahun 1942 untuk dijadikan barak militer dan perlindungan. Gua Jepang memiliki empat pintu masuk dan dua lubang penjagaan.

-Tebing Keraton

Tebing Keraton adalah sebuah tebing yang berada di ketinggian 1200 m dpl dan masih termasuk di dalam kawasan Tahura Djuanda.

-Curug Omas

Curug Omas merupakan air terjun yang memiliki ketinggian mencapai 30 meter dengan kedalaman air mencapai 10 meter di Tahura Djuanda.

-Curug Dago

Curug Dago berada di ketinggian 800 meter di atas permuakaan laut. Tinggi air terjunnya sekitar 12 meter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun