2. Atasan yang cenderung menyukai pengawasan internal cenderung menggunakan bujukan untuk memperoleh kerja sama bawahan, sedangkan yang menyukai pengawasan eksternal cenderung meng: gunakan kekuasaan yang memaksa.
3. Atasan cenderung menilai bawahan sebagai berkemampuan bila bawahan tersebut memiliki nilai-nilai yang serupa dengan nilai-nilainya.
4, Atasan yang merupakan komunikator yang buruk, kurang disukai bawahannya.
5. Bawahan yang otoriter tampaknya paling puas bila mereka bekerja untuk atasan yang suka memerintah.
6. Kepuasan bawahan pada atasan langsungnya berkaitan dengan kredibilitas atasan tersebut.
MenghubungkanÂ
Menghubungkan Seorang penyelia mencoba menghubungkan seorang pelaksana dengan seorang manajer, sebuah garis dalam denah organisasi menghubungkan seorang anggota organisasi dengan anggota lainnya. Meskipun tampaknya sederhana, penghubungan ini lebih rumit daripada kelihatannya.
Proses-proses penghubungan paling sedikit mempunyai tiga sifat yang menyulitkan, proses-proses ini menghubungkan atau memutuskan bagian-bagian sistem organisasi. Para penyampai, sebagai komunikator perantara, dapat menyatukan beberapa tujuan akhir pesan, atau dapat pula melepaskan hubungan-hubungan tersebut. Seorang penyampai berfungsi seperti sebuah sistem transmisi dalam mobil. Penyampai menghubungkan dua bagian yang bergerak dan independen. Seperti suatu transmisi, penyampai ini menyesuaikan inersia suatu bagian dengan inersia bagian lain. Penyesuaian semacam ini mencegah gerakan tiba-tiba, karet terbakar dan pemutusan sistem. Menurut pendapat Smith, fungsi penghubung ini menciptakan suatu etika yang membuat pengulang pesan menghargai penyesuaian dan asimilasi sudut pandang di atas hal-hal lainnya. Karena seorang pengulang pesan harus berhadapan dengan kekuatan-kekuatan besar milik kedua belah pihak, salah satu tugasnya adalah mempertemukan kekuatan-kekuatan tersebut, menghubungkan sehingga kekuatan- kekuatan keduanya dapat digunakan.
Menyimpan
Fungsi pengulang pesan yang kedua adalah menyimpan. Bila seorang kepala bagian menerima pesan dari manajer untuk disampaikan kepada operator, ia harus menyimpan pesan itu. Bila dalam perjalanannya kepala bagian tersebut lupa, ia tidak dapat menyampaikan pesan tersebut, dan tidak dapat menjadi seorang pengulang pesan. Penyimpanan membentangkan ruang antara produser pesan dengan pemakai pesan. Penyimpanan mengisyaratkan suatu etika yang konservatif, karena pengulang pesan yang menyimpan pesan, memelihara tradisi sistem.
Proses komunikasi dan batas organisasi