4. Atasan lebih memungkinkan memulai Interaksi daripada bawahan
5. Sikap atasan kurang positif terhadap dan kurang puas oleh interaksi dengan bawahannya dibandingkan dengan bila berinteraksi dengan atas, mereka.
6. Kepuasan kerja seorang bawahan berkorelasi positif dengan perkiraan hubungan komunikasi bersama atasannya
7. Penyelia merasa bahwa mereka berkomunikasi dengan bawahannya lebih banyak daripada yang dirasakan oleh bawahan tersebut.
8. Bawahan merasa bahwa mereka mengirimkan pesan kepada atasannya lebih banyak daripada yang dirasakan oleh atasan tersebut.
9. Atasan yang tidak memiliki kepercayaan diri kurang bersedia melakukan diskusi tatap-muka dengan bawahannya.
10. Konflik peranan dan ambiguitas peranan pada pihak atasan berkorelasi dengan interaksi langsung dengan bawahan.
11. Bawahan lebih banyak mencari bantuan informal -dalam bidang kerja mereka dari atasan mereka daripada dari rekan sejawat atau bawahan mereka.
12. Atasan mungkin lebih banyak berlaku sebagai penghubung mengenai Produksi daripada mengenai hal-hal pemeliharaan atau inovasi.
Sifat-sifat pribadi atasan-bawahan
1. Bawahan yang cenderung menyukai pengawasan internal memandang atasan mereka sebagai lebih bijaksana daripada bawahan yang menyukai pengawasan eksternal dan lebih puas atas sikap atasan yang partisipatif.