Mohon tunggu...
Miftah Sirun
Miftah Sirun Mohon Tunggu... -

sekedear melintas dengan meninggalkan jejak kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Benci Wanita

28 September 2011   08:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:32 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ini adalah puisi yang dulu pernah saya upload via friendster zaman kuliah dulua, saya upload disini untuk bernostalgia :)


aku benci wanita

Aku benci wanita
setiap apa yang ia pinta tak mampu aku tampik
meskipun ia menginginkah sebongkah hatiku

Aku benci wanita
Karena tatap sayu matanya meluluhkan kerasnya kemauanku
Meskipun ia telah lama tertanam dan teringinkan

Aku benci wanita
Karena senyumnya adalah candu
Melayangkan dan membuatku ingin selalu bersua

Aku benci wanita
Karena meskipun ia tercipta dari tulang rusukku
Tapi ia berghasil meremukkan setiap sendi tubuhku

Aku benci wanita
Karena kelembutan dalam genggaman
Tak sadar aku terseret ke penjara egonya

Aku benci wanita
Karena suaranya terus menderu
Dan menjadi kidung penghantar tidurku

Aku benci wanita
Karena air matanya
Menghayutkan siapa saja yang terkena tetesnya

Aku benci wanita
Karena kemanjaannya
Telah menyita waktuku untuk menuntunnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun