Mohon tunggu...
Miftahul Abrori
Miftahul Abrori Mohon Tunggu... Menjadi petani di sawah kalimat

Lahir di Grobogan, bekerja di Solo. Email: miftah2015.jitu@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu, Betapa Berat Perjuanganmu Membesarkanku, Aku Justru Melangkah Jauh Meninggalkanmu

21 Desember 2021   18:52 Diperbarui: 22 Desember 2021   09:18 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Betapa berat perjuanganmu membesarkanku. Seiring waktu, justru aku melangkah jauh meninggalkanmu . (Ilustrasi: ala_nu)


Ibu, Betapa Berat Perjuanganmu Membesarkanku, Aku Justru Melangkah Jauh Meninggalkanmu


Puisi Miftahul Abrori


Ibu, izinkan aku membasuh kedua kakimu

Agar luruh segala kepedihanmu tersebab kebengalanku

Maafkan aku masih menjadi beban pikiran

Belum sepenuh hati menyangga impian

Menjadi anak berbakti 

Tanpa mengumpat

Tanpa menghujat

Jalan hidup mengantarku pada lajur terjal 

Lakon hidup mengenalkanku pada kepura-puraan

Hingga aku terkatung-katung di dunia antah-berantah

Menimbulkan resah

Menjadi sumber kemurunganmu

Ibu, izinkan aku meminum air bekas basuhan kakimu 

Agar reda dahaga hatiku karena sering memungkirimu 

Aku tahu kau takkan pernah menyesal melahirkanku

Meski aku tak bisa menemani hari tuamu

Cukuplah air mata ini sebagai  penyesalanku

Karena belum mampu membahagiakanmu


Kau menuntunku berjalan saat aku masih kanak-kanak

Kini aku berlari mengabaikanmu dengan kekanak-kanakan

Melupakan masa-masa indah yang tak mungkin terulang

Ibu, izinkan aku mengenang masa kecilku


Ibu, izinkan aku bersujud di kakimu

Mencium telapak kakimu, sebuah surga yang selalu kurindukan

Terlihat kulit kakimu mulai berkerut

Telapak kakimu nampak kering dan kapalan 

Itu adalah bukti betapa berat perjuanganmu membesarkanku

Seiring waktu, justru aku melangkah jauh meninggalkanmu

Maafkan aku yang suka membantah nasihatmu

Merasa paling benar

Mengikuti amarah hati 

Maafkan bila aku tak ada di sampingmu

Bukan mengingkari bakti

Apa daya bila belum terberkati


Ibu..., 

Solo - Grobogan - Jepara, 19 Desember 2021

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun