Mohon tunggu...
miftachul huda
miftachul huda Mohon Tunggu... Freelancer - rajin pangkal pandir

setiap kita merasa paling benar..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Musim Hujan dan Cerita Kemunculan Ular-ular Itu

5 Januari 2021   16:41 Diperbarui: 5 Januari 2021   17:08 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sawah dan kebun serta pohon dan batu-batu yang jadi habitatnya berubah menjadi Kawasan pemukiman. Ini terjadi di banyak kota, kota-kota pinggiran atau kota satelit, atau daerah-daerah yang sedang berkembang.

Ular yang ketika hujan harus menyesuaikan suhu tubuhnya pun kesulitan mencari tempat, akhirnya rumah, jalan beraspal bahkan tiang listrik yang jadi tempatnya. Itu mengapa ada banyak cerita ular masuk rumah saat musim hujan tiba untuk menghangatkan tubuhnya atau mencari daerah yang lembab sesuai suhu tubuhnya.

Rumah juga kadang menjadi tempat terakhir untuk telur-telur menetas, karena habitatnya makin menyempit dengan pesatnya pembangunan, sawah jadi pemukiman, sungai menyempit, pohon-pohon berkurang.

Pada akhirnya, semua yang bisa menjadi berkah bagi manusia tak selalu menjadi berkah bagi mahluk hidup lainnya, seperti hujan yang jadi berkah bagi manusia, namun belum tentu bagi ular?

Hujan hari itu mendatangkan berkah sekaligus peringatan kewaspadaan..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun