Corona sudah membunuh begitu banyak hal, dari pekerjaan yang banyak berhenti tak berarti, hingga nyawa-nyawa yang harus dicabut dengan ribuan jumlahnya. Namun corona tak boleh membunuh kreativitas, termasuk tak boleh menghentikan kebahagiaan dan rasa syukur bisa melalui tahun-tahun berat 2020 ini dengan tetap berwisata plus bisa menuntaskan hasrat paling purba manusia era kini: eksistensi di media sosial.
Ada banyak tempat yang bisa dikunjungi untuk menutup tahun ini bersama keluarga, handai tolan, karib dan lingkaran pertemanan kita. Tentunya tak itu-itu saja..
Namun sebagai warga negara yang baik dan kadang hapal urutan sila-sila pancasila, mentaati imbauan atau anjuran pemerintah yang harus taat protokol pencegahan Covid-19 adalah keniscayaan. Tapi jika tak ingin diribetkan dengan berbagai aturan, ada banyak alternatif destinasi wisata yang bisa kunjungi di seluruh Indonesia.
Anda semua tak perlu tes rapid antigen maupun swab meskipun kita menjelajah ke kota-kota di seluruh Indonesia, bahkan dunia. Lalu bagaimana caranya?
Wisata Tur Virtual
Ya benar, wisata virtual. Jangan kira wisata virtual hanya disajikan gambar-gambar statis tak bergerak, namun beragam sudut dan angle pengambilan kamera yang bisa diputar dengan 360 derajat bisa Anda nikmati. Beberapa tempat juga dilengkapi dengan audio visual menarik, seperti musik pengiring. Saya sudah mencoba beberapa tempat, dan hasilnya:okelah
Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, Cukup modal wifi gratis di tetangga atau beli pulsa ketengan anda bisa menikmati berbagai keindahan alam maupun buatan di nusantara.
Ada banyak tempat yang bisa dikunjungi, seperti misalnya museum. Dari museum tanah air seperti museum kebangkitan nasional hingga monas, semua ada. Dari dalam negeri sampai mancanegara, seperti Museum de Arte de Sao Paulo, The J. Paul Getty Museum - Los Angeles, Van Gogh Museum - Amsterdam dan lainnya.
Gimana murah kan, tak perlu harus berurusan dengan tes antigen, pesawat,dan aturan tetekbengek lainnya, Anda sudah bisa menjelajah dunia dan tanpa harus dipusingkan dengan handsanitizer hingga masker.
Nah untuk detailnya saya tautkan link ini.
Rumah Rasa KafeÂ
Corona membatasi semua kegiatan yang sifatnya di luar rumah dan mendatangkan kerumunan. Tenang, tak perlu risau dengan pembatasan itu, masih banyak jalan untuk bersiasat. Jika kita tidak bisa datang ke kafe, maka kita yang menghadirkan suasana kafe di rumah.
Jika kebetulan memiliki rumah lantai dua, maka menyulap balkon menjadi kafe adalah cara terbaik untuk menahan sementara Hasrat ngafe di luar. Modalnya juga tak cukup besar, cukup membeli lampu hias sekitar 10 meter dan menatanya menjadi layaknya kafe. Untuk ruangan agar makin dekat dengan suasana kafe, maka Anda cukup menghias dinding dengan foto-foto keluarga Anda, mantan juga boleh, atau dengan hiasan bunga. Jangan lupa putar lagu dari ponsel saja, tak perlu soundsistem biar tidak banyak menghabiskan listrik.Â
Setelah itu jepret lalu apload, maka rumah anda serasa menjadi kafe. Jika ingin makin instagrambel, maka Anda bisa membuat caption yang keminggris sedikit, biar indie-nya makin terasa.
Bukan hanya balkon yang bisa disulap sepert ruangan kafe, ruang tamu atau pelataran rumah anda juga bisa disulap seperti kafe dengan hanya modal lampu hias saja, dan memindah kursi meja di tempat itu. Lalu undang satu, dua teman Anda, dan pesta bisa dimulai dengan diiringi lagu yang ng-indie, dangdut juga boleh, asal jangan terlalu remang penerangannya, entar dikira kafe remang-remang.
Lalu apa menunya, tak perlu yang istimewa dengan budget jumbo, segelas kopi sachetan juga sudah cukup mewakili suasana kafe. Saya pernah mencobanya, dan semua modal itu tak sampai Rp 200 ribu, cuan ini untuk beli lampu hias, kopi, sedikit cemilan dan makanan. Â
Ziarah kebangsaan
Jika Anda sudah tidak kuat menahan Hasrat untuk liburan keluar rumah, maka destinasi alternatif yang tentunya tidak banyak didatangi orang namun meninggalkan bekas yang mendalam bisa jadi pilihan.Â
Lalu apa itu?Â
Anda tentu tidak asing dengan nama Soe Hoek Gie, Tan Malaka, Marsinah, atau Tirto Adhi Suryo atau Minke? Atau bisa juga Chairil Anwar yang quot-quotnya sering Anda comot untuk bikin status itu juga bisa jadi alternatif untuk dikunjungi, biar jelang tutup tahun kalian tidak mampus dikoyak-koyak sepi.Â
Meski nama-nama ini tak seberutung dengan pahlawan atau tokoh lain, namun setidaknya jajaran nama besar ini cukup beruntung karena diketahui dimana kuburnya. Jadi, Anda bisa menghabiskan liburan akhir tahun dengan mengunjungi makam-makam mereka.
Percayalah, ada gairah dan semangat kebangsaan yang akan meluap-luap setelah anda mengunjungi makam mereka. Nama-nama besar ini bisa menguatkan Anda menghadapi tahun 2021 yang tentunya akan masih banyak drama dan tipu-tipu yang akan kita lalui.Â
eits, saat ke tempat-tempat ini tetap ingat pesan ibu ya, pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun,...meskipun sabun batangan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H